…..Terima Kasih Atas Kunjungan Anada di Blog Iccky…..

Wednesday 16 May 2012

SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJAAN MAJAPAHIT

A.Proses Berdirinya Kerajaan Majapahit Pembukaan hutan Tarik oleh R. Wijaya merupakan titik pangkal bagi berdirinya kerajaan Majapahit. Sesudah diperkenankan oleh Jayakatwang,daerah hutan Tarik oleh R. Wijaya dibuka menjadi sebuah desa menurutParararton dan Harsa Wijaya. Raden Wijaya menamai desa tersebut dengannama Majapahit. Penamaan ini sesuai dengan kenyataan bahwa di hutan tarik banyak terdapat pohon Maja. R. Wijaya berusaha menarik simpati penduduk sekitarnya. Ia juga menerima dengan baik pendatang dari Tumapel dan Daha.Majapahit akhirnya tumbuh menjadi desa yang ramai. R. Wijaya sebenarnyaakan menjadikan daerah yang kuat dan sebagai titik pangkal untuk menghancurkan Jayakatwang. R. Wijaya membangun desa Majapahit sambilmenunggu saat yang tepat untuk menyerang Jayakatwang. B. Pertumbuhan awal kerajaan Majapahit R. Wijaya sebagai pendiri kerajaan Majapahit memerintah dari Tahun1292-1309. dalam menjalankan pemerintahannya, ia didampingi oleh empat putri Kertanegara, sebagai permaisuri adalah Tribuwaneswari, Narendradunita,Prajna Paramittan, dan Gayatri.Raden Wijaya memberikan jabatan penting kepada pengikutnya yangmempunyai andilcukup besar pada kerajaan Majapahit. Mereka diberikesempatan untuk menikmati hasil perjuangannya dan diangkat menjadi pejabatkerajaan. Dari prasasti Kadada kita mengetahui bahwa R. Wijaya memberihadiah kepada kepala desa kadada sebagai balas jasa atas pertolongannya kepada R. Wijaya dan pasukannya sewaktu melarikan diri dari serangan pasuikan Jayakatwang.Wilayah kerjaaan Majapahit pada awal pemerintahan R. Wijaya belum begitu luas daerah yang penting adalah Kediri. Singasari dan Madura, namundalam perkembangannya majapahit menjadi kerajaan besar dengan wilayahyang cukup luas. Daerah inti kerajaan Majapahit adalah sebatas sungai Brantasdengan pusatnya di Mojokerto.Sendi perekonomian Majapahit bersifat agro-maritim, yakni meliputi bnidang agraris (pertanian) dan perdagangan. Majapahit juga didukung olehsungai besar yang mudah dilayani sampai jauh ke pedalaman. Sungai Brantasdan Bengawan Solo merupakan jalur transportasi yang cukup penting.Perdagangan juga tumbuh berkembang jauh dipedalaman. Majapahitmempunyai potensi untuk menjadi kerajaan besar. Faktor-faktor yangmendukung Majapahit sebagai kerajaan besar antara lain letaknya strategis.Sebagai penerus Singosari Majapahit mewarisi nama besar Singasariyang menjadikan Majapahit mudah memperoleh kedudukan terhormat dalam bidang politik di nusantara.Pada awal perkembangan, Majapahit dihadapkan pada beberapa pemberontakan. Ia berhadapan dengan Ranggalawe yang tidak puas dengan jabatannya. Ranggalawe sebenarnya ingin menjabat sebagai Patih, sementarayang diangkat adalah Nambi. Akhirnya R. Wijaya mengirim Kebo Anabranguntuk menumpas pemberontakan tersebut.R. Wijaya meninggal tahun 1309, dicandikan sebagai siswa disamping(Sumberjati) Blitar dan sebagai Budha di Antahpura di Ibukota Majapahit. R.Wijaya telah berhasil meletakkan dasar-dasar berdirinya Majapahit yang kelak mampu tampil sebagai kerajaan yang besar. C.Masa pemerintahan Jaya Negara Pengganti R. Wijaya adalah Jayanegara. Ia adalah putera R. Wijaya danSri Parawemeri Dya Dewi Tribuwaneswari. Nama pentahbisannya adalah SriSundaraandyadewa Dhiswaranomarajakhi Seka Wikra Mottunggadewa.Sebelum menjadi raja menggantikan ayahnya, Jayanegara telah diangkat sebagaiYuwaraja di Kediri. Ia memerintah dari tahun 1309 sampai 1328.Pada masa pemerintahannya Jayanegara dhadapkan serangkaian pemberontakan. Pada tahun 1316 terjadi pemberontakan Nambi. Ia adalahmahapatih sejak masa pemerintahan R. Wijaya. Pemberontakan lain adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Semi di Lasem (1318). Peristiwa ini jugaterjadi akibat muslihat mahapatih, sehingga seolah semi menolak perintah yangdiberikan oleh raja Jaya Negara. Atas kesalahan itu, Jayanegara menghukum mahapatih dengan hukuman mati. Pemberontakan yang besar besar dan berbahaya. Masa pemerintahan Jayanegara adalah pemberontakan Kuti.Pemberontakan ini berhasil menduduki kota Majaphit, dan Rajameloloskan diri ke bedander. Peristiwa ini juga disebut peristiwa Bedander.Dalam pelarian ini, raja dikawal oleh pasukan Bhayangkari yang bertugassebagai pasukan penjaga istana di bawah pimpinan Bekel Gajah Mada.Hubungan diplomatik dengan Cina mulai terbina kembali sejak masaJayanegara catatan Cina menyebutkan bahwa utusan raja datang ke Cina setiaptahun dari tahun 1325 sampai tahun 1328, sangat mungkin Adityawarman yangmemimpin perutusan ini.Jayanegara meninggal dunia tahun 1328 akibat pembunuhan yangdilakukan oleh Tanca. Pararaton menyebut peristiwa ini sebagai tabib yangmengobat bisul Jayanegara.ia kemudian menikam raja Jayanegara. D.Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang lengkap struktur pemerintahan dan birokrasinya. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yangdiabntu Mahaatih Gajah Mada telah memiliki struktur pemerintahan dan birokrasi yang teratur dan tertata rapi. Struktur pemerintahan dan birokrasi diIbukota Majapahit terdapat pejabat yang terdiri dari raja Sapta Prabu atauBattara Sapta Prabu, Raksan Maha Mantri Katrini, Dewan Mentri yang beranggotakan lima orang, dan Dharmadhayaksa, Sapta Prabu keluarga Raja.Tugasnya mengurus soal keuangan raja, pergantian mahkota, urusan negarayang berhubungan dengan mahkota, dan urusan kebijaksanan kerajaan. RakyatMahamantri Katrinbi terdiri tiga orang yakni Rakyan Mahamantri I Hino,Rakyan Mahamantri I Halu, Rakyan Mahamantri I Sarikah, Rakyan MantriPakiran-kiran, merupakan badan yang mengurus tata negara, angkatan perangdan kejaksaan. Dewan menteri terdiri lima orang, yang dikepalai olehMahapatih Gajah Mada (Mantri Mukya) terdiri dari Rakyan Mahapatih, RakyanTumenggung, rakyan Demang, Rakyan Rangga, Rakyan kasurahan. Jabatan diatas disebut sang panca ring wilwatikta atau mantri amanca negara.Dharmayaksa yakni; Dharmayaksa ring kesaiwan untuk urusan agama Siwa danDharmayaksa ring kasogahan untuk urusan agama Budha. Masing-masingdharmayaksa di atas dalam menjalankan tugas dibantu sejumlah pejabatkeagamaan (Dharma Upakati) yang diberi sebutan sang pamengat (sanget).Jumlah pejabat ini cukup banyak, mereka dikelompokkan berdasarkan sekte-sekte dalam agama siwa maupun budha. Selain jabatan-jabatan tersebut di atas,masih terdapat anggota dewan menteri yang lain seperti sang Wherdhamantri Yuwamantri, sang aryyadhikara, sanga aryyamaraju, mantri wangniwaya,mantri dasdari dan pakyan juru. E.Perekonomian kerajaan Majahapit Majapahit merupakan kerajaan yang bersifat agromaritim. Sifat perekonomian ini bertumpuh ini dua aspek yaitu pertanian dan kelautan(perdagangan hasil laut). Hal ini dilatarbelakangi wilayah Majapahit yang luasdan terdiri banyak pulau serta menempati posisi strategis dalam pelayaran dan perdagangan. Potensi lain yang sangat mendukung terhadap perekonomianMajapahit adalah tanah yang subur sepanjang kali Brantas dan Bengawan Solo.Penguasa Majapahit memberikan perhatian yang cukup besar terhadapsektor pertanian, keberhasilan di bidang pertanian akan berpengaruh terhadapkebutuhan hidup rakyat, ketersediaan barang dagangan, dan juga pajak yangdibayar kepada para pejabat kerajaan.Perindustrian Majapahit menghasilkan barang-barang kerajinan. Darihasil kerajinan tersebut antara lain kapur, payung bulat, keranjang, dari daun palem, alat tenun dan lainnya. Hasil kerajinan lainnya adalah grabah (tembikar),yaitu barang yang terbuat dari tanah liat. Hasil industri yang pentng adalahindustri logamMajapahit memainkan peranan penting dalam kegiatan perdagangan.Letak Majapahit yang berada pada jalur perdagangan menjadikan Majapahitmemiliki pelabuhan-pelabuhan yang ramai. Dari sektor ini Majapahit mampumemperoleh jumlah pajak yang relatif besar. Majapahit juga didukung olehsungai besar mudah dilayar sampai ke pedalaman. Hasil pertanian Majapahityang meliputi beras, kacang-kacangan kelapa, merica, dan saran merupakankomoditas yang menarik bagi pedagang untuk mengunjungi majapahit.Perdagangan ini dilakukan baik di dalam maupun luar negeri (ekspor). F.Keadaan pemerintahan masa akhir majapahit Hayam Wuruk berusaha agar pemerintahan di Majapahit berjalan lancar dan terhindar dari perpecahan diantara keturunannya setelah beliau wafat. Iamenikahkan anaknya dari permaisuri, yaitu Kusumawardhani dengankeponakannya sendiri, yaitu Wikramawardhana. Generasi muda yang tidak menjadi caloin penerus kepemimpinan kerajaan tidak behasil seperti yangdiharapkan.Pertikaian dan perebutan kekuasaan memuncak, sehingga terjadi perangsaudara yang dikenal dengan pergreg (huru-hara). Perang saudara berlangsungselama lima tahun (1401 – 1406), dan dilanjutkan oleh keturunan mereka selama berpuluh-puluh tahun. Penguasa wilayah berusaha untuk saling mengalahkan, sehingga suatu ketika tidak ada penguasa yang dirasakan mampu memimpinmajapahit. Pararaton mencatat masa antara tahun 1453-1456 Majapahit tdak memiliki seorang raja.Pemerintah pusat tidak mampu mengawasi kegiatan-kegiatan pemimpin(Bupati) di daerah. Akibat pemerintah pusat tidak mampu melindungi wilayahyang luas, sehingga beberapa daerah mulai lepas dari pengaruh istanaMajapahit. Pada tahun 1405 Palembang dan Melay tidak mengakui kekuasaanMajapahit. Muncul kekuatan-kekuatan baru di pesisir Jawa Tengah dan JawaTimur yang menggantikan peranan dan kedudukan kerajaan Majapahit. Masaakhir majapahit ditandai dengan terjadinya perubahan yang pesat di asiantenggara dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik. Kota-kota pantai diseanjang jalur perdagangan tumbuh menjadi pusat perdagangan yang ramai.Penguasa kota-kota pantai tumbuh menjadi penguasa baru yang mampumenandingi kekuasaan pemerintahan pusat di Majapahit. G.Penyebab mundurnya kerajaan Majapahit Majapahit yang besar wiulayahnya luas mengalami kemerosotan yangtajam pada sekitar abad XVI. Selanjutnya peranan Majapahit digantikan olehkerajaan Demak yang bercotak Islam sebagai pusat kekuasaan terbesar di pulauJawaBerikutnya ini beberapa penyebab mundur dan runtuhnya kerajaanMajapahit1.setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk wafat, tidak ada pemimpinyang berkualitas, dan cakap menjalankan pemerintahan, bahkan pada tahun1453 – 1456 kerajaan Majapahit tidak mempunyai raja karena tidak adacalon pengganti yang mampu memimpin kerajaan Majapahit. 2.Terjadinya perang saudara yang lebih dikenal dengan perang paregreg mulai 1401 sampai 1406, perang ini terjadi sebagai puncak dari pertikaian keluarga saja untuk berebut kekuasaan antara wikramawardhana /wikramawardhani dengan Bhe Wirabhumi. Semua dana dan kemampuanhanya untuk membiayai perang saudara 3.daerah kekuasaan Majapahit banyak melepaskan diri akibatkurangnya perhatian dari pemerintah pusat. Wilayah Majapahit meliutidaerah yang sangat luas, membutuhkan kemampuan yang besar untuk mengaturnya. Majapahit harus memiliki armada laut yang besar dan kuatagar mamu mengurusi wilayahnya. Ketika Majapahit disibukkan dengan perang saudara pengawasan terhadap daerah-daerah tidak dilakukan.Sehingga beberapa daerah tidak lagi menunjukkan kesetiaannya. Daerah-daerah yang melepas diri membawa akibat menurunnya pendapatanMajapahit. 4.Lepasnya daerah pesisir yang memegang peran penting dalam perdagangan memasuki babakan akhir perkembangan majapahit ditandaidengan menguatnya pengaruh Islam di masyarakat pesisir. Penguasa daerah pantai muncul sebagai kelompok baru dalam masyarakat dan memilikikekayaan lebih dan menganut agama Islam. Dulunya mereka adalah pejabat- pejabat Majapahit, mereka tidak lagi merasa merasa terikat dasar keagamaandengan pemerintah pusat Majapahit sehingga kesetiaan mereka sangatlemah. Hilangnya dukungan dari wilayah pesisir berpengaruh sangat besar bagi perkembangan Majapahit karena itu tidak memiliki aspek perdagangandalam kehidupan perekonomian. PENINGGALANNNYA A.Candi Berahu Candi Brahu terletak di Dukuh Jambumente desa Bejijong kecamatanTrowulan. Di lihat dari gaya bangunan dari sisi profil bagian atas stupa padaatap candi sisi tenggara kemungkinan Candi Brahu jenis agama Budha , bangunan ini diperkirakan didirikan pada abad 15 M. Nama Brahu dihubungkandengan kata Wanaru atau Wanahu, yaitu nama sebuah bangunan suci yangdisebutkan diuam prasasti Tenbaga yang dikeluarkan Mpu Sendok tahun 861saka, di perkirakan fungsi Candi Brahu adalah tempat pemujaan. B.Candi Tikus / Patirtan Tikus Patirtan tikus berada di dukuh Dinu Desa Temon Kecamatan Trowulan penamaan bangunan ini dengan nama tikus sesuai cerita rakyat pada saatditemukan merupakan sarang tikus. Ditinjau dari sei arsitekturnya. Bangunan ini berkenaan dengan tata air. Bangunan patirtanb ini yang menggambarkan konsepMakro kosmos (alam raya) berpusat pada gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Air yang mengalir di Mahameru dapat dianggapsebagai air suci (amita) konsep air amta dikenal baik dalam agama hindumaupun Budha. Patirtan tikus merupakan replika (tiruan) Mahameru yaitu bentuk bagunannya yang semakin ke atas semakin kecil. Serta bangunan untuk berada di puncak utama yang dikelilingi oleh 8 puncak yang lebih kecil. Patirtantikus merupakan sebuah patirtan yang disucikan oleh pemeluk Hindu danBudha. C.Gapura Bajangratu Gapura Bajangratu terletak didukuhkraton desa Temon kecamatanTrowulan. Dilihat dari bentuknya bangunan ini merupakan pintu gerbang yangmemiliki atap (Gapura Paduraksa) para ahli menghubungkan bangunan inidengan wafatnya Jayanegara yaitu Gapura Bajangrau diduga sebagai pintumasuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya jaya negaradalam 1328 saka. D.Makam Troloyo Makam Troloyo terletak di dukuh Sidodadi desa Sentonorejo KecamatanTrowulan, pada Komplek makam Troloyo terdapat 3 kelompok makam, yaitukelompok makam Walisongo. Kelompok makam Syeh Jaelani Qubro, dankelompok makam yang berjumlah tujuh. Dari satu nisan di makam Troloyoterdapat pahatan angkar tahun Soka dan hijrah, ungkapan keagaaan dalam huruf arab. Ukuran surya Majapahit, dan hiasan kalamerga. Dalam penulisanungkapan keagamaam Islam terdapat beberapa hal yang tdak tertulis angkatahun yang dipahatkan pada nisan Troloyo yang paling tua adalah 1204 saka(1282 M) dan yang paling mudah tahun 1533 saka (1611 M).Situs makam Troloyo merupakan peninggalan yang cukup penting. Letak Troloyo yang berada di lingkungan istana Majapahit menunjukkan bahwa penyebaran agama Islam telah jauh sampai di ibukota Majapahit. Para ahli berpendapat berdasarkan hiasan surya Majapahit dan kelerakan Troloyodilingkungan ibukota Majapahit, situs Troloyo adalah komplek makam bangsawan Majapahit yang sudah memeluk agama Islam. Toleransi hidup beragama rupanya telah terbentuk pada masa itu

No comments: