…..Terima Kasih Atas Kunjungan Anada di Blog Iccky…..

Sunday 8 April 2012

akuntansi perusahaan dagang

Pengertian perusahaan dagang
perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk  barang tersebut lebih dahulu. Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanyaterbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barang tersebut menjadi lebih menarik.

Ciri-ciri Perusahaan dagang
ciri-ciri perusahaan dagang antara lain adalah: 

  1. Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang baik secara tunaimaupun secara kredit. 
  2. Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barangdagang laku terjual.
  3. Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan bila diperlukan.
  4. melakukan transaksi pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah terjadi
Karakteristik perusahaan dagang
penjualan    Rp.xxx
HPP          -Rp.xxx
laba kotor   Rp.xxx
B.usaha     -Rp.xxx
Laba bersh Rp.xxx




pencatatan persediaan pada perusahaan dagang terdapat 2 metode yaitu perpetual dan periodik

Metode Perpetual 
Sistem pencatatan metode perpetual (metode buku) adalah sistem dimana setiap persediaan yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. Setiap jenis barang dibuatkan kartu persediaan dan di dalam pembukuan dibuatkan rekening pembantu persediaan. Rincian dalam buku pembantu bisa diawasi dqari rekening kontrol persediaan barang dalam buku besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga perolehannya. Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir.

Ciri-ciri terpenting dalam sistem perpetual pada perjurnalan adalah :
  1. Pembelian barang dagangan dicatat dengan mendebet rekening persediaan 
  2. Harga pokok penjualan dihitung untuk tiap transaksi penjualan dan dicatat dengan mendebet rekening HPP pada persediaan. 
  3. Persediaan merupakan rekening kontrol dan dilengkapi dengan buku pembantu persediaan yang berisi catatan untuk setiap jenis persediaan. Buku pembantu persediaan menunjukkan keuantitas dan harga perolehan untuk setiap jenis barang yang ada dalam persediaan

Metode Periodik
Pada metode ini, apabila terjadi pembelian maka jurnalnya adalah mendebet rekening pembelian dan mengkredit kas atau utang dagang. Jika terjadi penjualan maka jurnalnya adalah mendebet rekening kas/ piutang dagang dan mengkredit rekening penjualan. Untuk mengetahui persediaan akhir dilakukan inventarisasi atau stock opname pada akhir periode.

Dari kedua metode di atas, metode persediaan periodik lebih sederhana dan lebih mudah penyelenggaraannya bila dibandingkan dengan metode perpetual. Namun ditinjau dari segi ketepatan dan kecepatan informasi yang dihasilkan, metode persediaan perpetual jauh lebih unggul. Setiap saat persediaan akhir dapat diketahui.






Selengkapnya...