…..Terima Kasih Atas Kunjungan Anada di Blog Iccky…..

Saturday 21 July 2012

Band Ballerina

Ballerina adalah sebuah band dari Bandung, yang terdiri dari empat musisi: opi (suara), Nico (gitar & synthesizer), Riky (drum & perkusi) dan Gani (Bass). Didirikan pada awal tahun 1998 dengan akar Suhunan nama, dan mengganti nama band ini menjadi Ballerina pada tahun 2002.Awalnya band ini membawa aliran atau warna musik Hard Rock dan Heavy Metal, tetapi musik berkembang lagi dari waktu ke waktu band ini akhirnya menemukan dirinya sebagai jalur Metal Progresif. Musik seperti kursus ini jarang sekali permintaan oleh penggemar musik dan musisi, terutama mencatat perusahaan-perusahaan yang berada online komersial. Seperti yang kita tahu ada nama-nama besar seperti: RUSH, YES, Pink Floyd, DREAM THEATER, dan lain-lain. Mereka walaupun melalui perjalanan yang panjang dan rumit bisa memperkenalkan musik mereka untuk akhirnya berhasil sebagai sebuah band pada ini ditakuti oleh musisi lain dalam era beliau.Begitu juga Ballerina bergelut dengan kesungguhan dan keikhlasan untuk menjadi mampu untuk memperkenalkan dan mengkomersilkan musik Progresif di negara ini. Sehingga akhirnya Ballerina membuktikan diri mereka sebagai juara memilih 1 dan sebagai band Progresif terbaik di Indonesia pada '11 AMI ANUGERAH 2008 di Jakarta.
Ballerina kemerduan menggabungkan banyak aliran musik seperti: Rock, Logam Berat, Jazz, Blues, Latin, Pop musik tradisional. Sesungguhnya mereka menggabungkan semua dengan gaya aliran musik mereka sendiri dan selalu menyesuaikan diri dengan musik yang menjadi trend pada masa ini.Sehingga kini Ballerina telah menghasilkan kerja yang sebanyak 2 album, album "pemilik" pada tahun 2003 yang masih memproduksi label indie dalam Catatan Sudut Musik Flange, dan album "Tarian Of Ballet" pada tahun 2006, yang diproduksi oleh Catatan PRS di bawah naungan IPS ( Indonesia Progressive Society) dalam kerjasama dengan Label Utama, Sony BMG sebagai distributor.Dari waktu ke waktu, tanpa menyadari bahwa kerja-kerja kami tidak hanya tertarik oleh penggemar musik Indonesia, tetapi ada banyak pihak yang kompeten dalam bidang musik asing suka dan mau menerbitkan karya-karya kami di negara itu.Oleh itu, sehingga kini Ballerina akan terus berusaha untuk terus menghasilkan karya perintah progresif mereka bisa diterima dan dinikmati oleh semua rakyat Indonesia dan penggemar musik.
Selengkapnya...

SIFAT MASJID DHIROR YANG HARUS DIJAUHI

ulisan ini adalah terjamahan dari salah satu bab pada kitab syaikh Abu Muahammad al Maqdisi yang berjudul : Tuhfatul abror fii ahkami masajidi dhiror. Semoga dapat menambah ilmu dan meluruskan aqidah kita. Allah Ta’ala berfirman : وَالَّذِينَ اتَّخَذُواْ مَسْجِداً ضِرَاراً وَكُفْراً وَتَفْرِيقاً بَيْنَ الْمُؤْمِنِينَ وَإِرْصَاداً لِّمَنْ حَارَبَ اللّهَ وَرَسُولَهُ مِن قَبْلُ وَلَيَحْلِفَنَّ إِنْ أَرَدْنَا إِلاَّ الْحُسْنَى وَاللّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ، لاَ تَقُمْ فِيهِ أَبَداً لَّمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَن تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَن يَتَطَهَّرُواْ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ، أَفَمَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى تَقْوَى مِنَ اللّهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ أَم مَّنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَىَ شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ، لاَ يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِي بَنَوْاْ رِيبَةً فِي قُلُوبِهِمْ إِلاَّ أَن تَقَطَّعَ قُلُوبُهُمْ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ 107. Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya sejak dahulu mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” dan Allah menjadi saksi bahwa Sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).


108. Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. sesungguh- nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. dan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. 109. Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim. 110. Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu Telah hancur[661]. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. [ At Taubah : Pada ayat ini Allah Ta’ala telah menjelaskan pada kita sifat masjid dhiror, dan tidak diragukan lagi bahwa penjelasan tersebut sangat bermanfaat bagi manusia. Tidak mungkin Allah menjelaskan dalam kitabnya hal yang sia-sia. Maha suci Ia dari hal yang sia-sia. Diantara sifat masjid dhiror yang telah Allah memerintahkan nabi-Nya untuk menjauhi dan berdiri di dalamnya selama-lamanya adalah : Pertama : yaitu masjid yang [menimbulkan kemadhorotan] bagi kaum muslimin dan membahayakan din mereka. Dan dalam hadist : tidak boleh membahayakan diri dan orang lain. Riwayat Ahmad, Ibnu majah dan lainnya. Dan tidak diragukan lagi bahwa bahaya yang paling besar adalah ketika sudah menyangkut permasalahan tauhid. Karena dengan bahaya yang mengarah pada tauhid atau hancurnya tauhid adalah sebesar-besar bencana. Tidaklah diutus para rasul, diturnkannya al qur’an dan disyari’atkannya jihad serta mati syahid kecuali untuk menjaga tauhid dan menghilangkan hal-hal yang membahayakannya. Kedua : dibangun oleh orang kafir atau munafiq karena permintaan atau perintah dari orang kafir. Allah Ta’ala berfirman : [ untuk kekafiran ]. Maka orang-orang munafiklah yang membangunnya [ masjid dhiror ] karena melaksanakan perintah dari Abi Amir ar rahib al kafir. Ialah yang berusaha keras memerangi nabi sallallahu alaihi wasallam sampai dihancurkannya hawazin [ kabilah yahudi ] di hunain. Ia pulalah yang pergi ke romawi untuk minta tolong kepada mereka dalam memerangi nabi sallallahu alaihi wasallam dan diutuslah kepada orang-orang munafikin untuk mempersiapkan apa yang mereka mampui dari kekuatan dan supaya membangun masjid. Maka saya pergi ke kaisar romawi dan datang dengan tentantara yang akan mengeluarkan Muhammad dari Madinah. Kemudian dibangunlah masjid dhiror. Allah Ta’ala berfirman : Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar taqwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka jahannam. dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang- orang yang zalim. [ At Taubah : 109 ]. Maka ta’sis dalam ayat ini adalah pertama kali dibangun dan pondasinya. Dan yang dimaksud di sini adalah pembangun mesjid tersebutdan bukan yang memperbarui atau memperluas setelah tua. Ketiga : yaitu masjid yang dibangun atas niat orang-orang yang beriman serta muwahhidin. Allah Ta’ala berfirman [ dan untuk memecah belan antara orang-orang mukmin ] karena memecah belah kaum mukminin dan memunculkan permusuhan dan kebencian diantara mereka adalah tujuan orang-orang kafir dalam rangka melemahkan kaum mukminin. Sedangkan menjauhi orang-orang kafir dan kebatilan mereka adalah seutama-utama taqorrub kepada Allah Ta’ala. Dan tidaklah lurus iman seseorang serta tidaklah seseorang menempuh jalan para nabi dalam berdakwah kecuali dengan memusuhi orang-orang kafir. Tidaklah orang kafir membangun masjid kecuali untuk mencampur adukkan antara yang haq dengan yang batil dan antara tauhid dengan syirik. Yaitu dengan cara mengumpulkan ahlul haq dengan ahlul batil, dzikrullah dengan dzikrut taghut seperti adanya berbagai muktamar dan dauroh yang dilaksanakan di masjid besar yang dibangun oleh para taghut. Di sana kita jumpai para ulama’ taghut berkumpul di masjid tersebut berbincang-bincang dengan orang nasrani dan orang-orang kafir lainnya bahkan ada diantara mereka yang ikut mengisi berbagai acara di masjid tersebut. Maka tidak pantas seorang muslim untuk berkumpul bersama mereka, karena Rasulullah sallallahu alaihi wasallam telah diminta untuk shalat di masjid dhirror, kemudian Allah larang dengan firman-Nya : [ Janganlah berdiri di dalamnya selama-lamanya ]. Maka wajib bagi seorang muslim untuk merusak program-program mereka, menggagalkan usaha-usaha mereka, dan menjauhi perangkap-perangkap mereka serta mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan membenci mereka dan menjauhi mereka serta memusuhi mereka sebagaimana telah dicontohkan nabi kita Muhammad sallallahu alaihi wasallam. Maka sekali-kali janganlah kalian berdiri di dalam masjid yang dibangun oleh taghut dengan tujuan memecah belah umat islam. Yang ke empat : [ serta menunggu kedatangan orang-orang yang Telah memerangi Allah dan rasul-Nya ]. Yaitu tempat yang digunakan untuk memerangi Allah dan Rasul-nya. Dan tempat berkumpulnya para pembesar mereka dan ulama’nya yang memberikan berbagi pengarahan dalam rangka merusak din ini dan memecah orang-orang beriman serta jihad yang mereka lakukan. Demikianlah sekilas tentang sifat masjid dhiror semoga bermanfaat. Selengkapnya...

Friday 8 June 2012

PEMANGGILAN PLPG GELOMBANG 3 (TIGA) TAHUN 2012

  1. PLPG Gelombang 3 (tiga) dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 23 Juni 2012.
  2. Peserta dari luar kota langsung masuk ke tempat penginapan (daftar dan alamat terlampir) pada tanggal 14 Juni 2012, pukul 10.00 WIB.
  3. Registrasi peserta dilakukan di lokasi pelatihan.
  4. Peserta diharapkan membaca Ketentuan Umum PLPG tahun 2012.
  5. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke panitia melalui nomor Telp./Hp. (0561) 732275/081256117330, Website: www.sergurayon20.net, dan facebook: Panitia Sertifikasi Guru Untan (Rayon 120).
Lampiran:
Kabupaten Sambas (Baca | unduh)
Kabupaten Pontianak (Baca | unduh)
Kabupaten Sanggau (Baca | unduh)
Kabupaten Sintang (Baca | unduh)
Kabupaten Kapuas Hulu (Baca | unduh)
Kabupaten Ketapang (Baca | unduh)
Kabupaten Kayong Utara (Baca | unduh)
Kabupaten Bengkayang (Baca | unduh)
Kabupaten Landak (Baca | unduh)
Kabupaten Melawi (Baca | unduh)
Kabupaten Sekadau (Baca | unduh)
Kabupaten Kubu Raya (Baca | unduh)
Kota Pontianak (Baca | unduh)
Kota Singkawang (Baca | unduh)
Keterangan Lokasi:
DIAN PATRIA (PATRIA EDUCATION) : Jln. Ahmad Yani, Gg. Sepakat 2.
LPMP : Jln. Abdul Muis, Tanjung Hulu.
PONDOK ARI : Jln. Imam Bonjol, di depan Magister Manajemen (MM) Untan.
BAPELKES (UPELKES) : Jln. 28 Oktober (Di depan Lapangan Golf).
PGSD : Jln. Karya Bakti.
WISMA PELANGI : Jln. Imam Bonjol, Gg. Pandu.
DEKOPIN : Jln. Sutoyo.
ASRAMA HAJI : Jln. Sutoyo.
Selengkapnya...

Sunday 27 May 2012

PEMANGGILAN PLPG GELOMBANG 2 (DUA) TAHUN 2012 RAYON 120

Pemanggilan peserta PLPG gelombang 2 (dua) Tahun 2012.

  1. PLPG Gelombang 2 (dua) dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 10 Juni 2012.
  2. Peserta dari luar kota langsung masuk ke tempat penginapan (daftar dan alamat terlampir) pada tanggal 1 Juni 2012, pukul 13.00 WIB.
  3. Registrasi peserta dilakukan di lokasi pelatihan.
  4. Peserta diharapkan membaca Ketentuan Umum PLPG tahun 2012.
  5. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke panitia melalui nomor Telp./Hp. (0561) 732275/081256117330, website: www.sergurayon20.net, dan facebook: Panitia Sertifikasi Guru Untan (Rayon 120).
Lampiran:

Keterangan Lokasi:
  • DIAN PATRIA : PATRIA EDUCATION, Jln. Ahmad Yani, Gg. Sepakat 2.
  • LPMP  : Jln. Abdul Muis, Tanjung Hulu.
  • PONDOK ARI  : Jln. Imam Bonjol, di depan Magister Manajemen (MM) Untan.
  • BAPELKES : UPELKES, Jln. 28 Oktober (Di depan Lapangan Golf).
  • PGSD : Jln. Karya Bakti.
  • BALAKOP : Jln. Dr. Soetomo, No.1 (Di samping SPBU Kota Baru).
  • DEKOPIN : Jln. Sutoyo.
  • ASRAMA HAJI : Jln. Sutoyo.
SUMBER : http://www.sergurayon20.net/
Selengkapnya...

Friday 18 May 2012

Historiografi Asia Tenggara


A.    Ciri-Ciri Historiografi Tradisional di Asia Tenggara
 Spereti yang telah dijelaskan pada latar belakang, bahwa historiografi tradisional Asia Tenggara sebelum abad ke-XX masih dipengaruhi oleh agama. Berdasarkan agama itulah maka historiografi di Indonesia dapat dibedakan kedalam empat wilayah yang meiliki agama dan pengalaman baca tulis yang berbeda. Penggolongan ini digunakan untuk menjelaskan secara jelas mengani historiografi di Indonesia. Adapun keempat wiilayah Asia Tenggara tersebut adalah sebagai berikut;
1.      Pengaruh Agama Theravada di Muangthai dan Kamboja
Bangsa Mon adalah bangsa yang banyak mendiami daerah daerah-daerah di Burma. Negara Burma yang berbatasan dengan India, membuat negara ini mayoritas penganut agama Budha yang juga berasal dari India. Agama Budha yang dianut oleh para bangsa Mon berbeda dengan yang ada di India. Penduduk Mon banyak menganut agam Budha Theravada Sinhala yang masuk ke Burma pada tahun 1190 yang menyebar pada abad ke-13 dari bangsa Mon dna Burma ke bangsa Shan, Thai Laos dan Kamboja. Threvada yang telah berkembang bangsa-bangsa diluar bangsa Mon ini tidak diterima utuh oleh masyarakat setempat, namun terjadi alkulturasi dengan agama-agama masyarakat pribumi. Berkembangnya agama Budha Theravada ini semakin menggusur keberadaan Budha Mahayana dan Hindu yang sebelumnya banyak berkembang di Asia tenggara. Namun demikian agama Budha Mahayana dan hindu masih dianut oleh kaum elit di Asia Tenggara.
Setelah masuknya agama Theravada Sinhala membuat agama Budha Hinayyana yang sebelumnya dinut Kerajaan Pagan (pemerinthan Anawratalah) ulai tergantikan. Tepatnya pada masa pemerintahan raja naraphatisitu banyak kebudayaan dan karya sastra yang dibuat didasarkan pada ajaran agama Theravada. Misalnya pada abad ke-13 bangsa Mon menyusun sebuah kronik (Rajawan dan berbagai bentuk Genelogis) yang menetapkan suatu tradisi penggabungan data-data mengenai dinasti, anekdot mengenai raja-raja, serta berbagai mitos dan legenda yang memberikan arti pada setiap pemerintahan. Tradisi ini semakin diperkuat denagn pemasukan ksadaran kronologi yang lebih teliti dalam komposisi tulisan yang dibuat oleh bangsa Mon.
Salah satu kronik yang dibuat oleh orang-orang Burma adalah Yazawin (Kronik Burma) yang berasal dari abad ke-18 dan abad ke-19 yang merupakan:
a.       Tulisan asli Burma dengan animisme lokal dan konsep mengenai raja serta kosmologi Birma sendiri
b.      Karya ini disusun oleh para biarawan serta para brahmana terpelajar.
c.        Mengandung bahan-bahan berharga bagi tulisan-tulisan pertama dari orang-orang Eropa mengenai Burma.

Tradisi seperti ii juga berkembang di Muangthai atau Thailand. Tidak jauh berbeda perkembangan tradisi ini juga dibawa oleh para biarawan dan menteri yang terpelajar yang berasal dari Sri Langka, yang dimungkinkan berasal dari bangsa yang berbahasa Mon-Khmer yang tinggal dilembah sungai Menam. Namun sebagian besar kronik ini musnah ketika Ayuthia diserbu Burma pada tahun 1767 yang dipimpin oleh Raja Hsin Byusin. Yang mana Ayuthia kalah dalam ppeprangan ini. Dari semua kronik yang masih tercatat adalah Pongsawadan yang disusun pada tahun 1680 dan meliputi antara tahun 1350-1605. bentuk kronik in kebali dikembangkan pada akhir abad ke-18. kebanyakan kronik di Muangthai, Kamboja, Burma dan negara-negara Malaysia seperti onghala dan Saiburi dibentuk dalam bentuk kronik tersebut.

2.      Pengaruh Islam di Indonesia, Malaysia dan Filipina Selatan
Hampir seluruh wilayah di Asia Tenggara mendapat pengaruh agama Hindu dan Budha yang berasal dari India. Namun dalam perkembangannya wilayah Indoneisa, Malaysia dan fillipina bagian selatan mendapat pengaruh dari agama Islam, yang kemudian membuat agama Hindu dan Budha kehilangan landasannya di tga daerah tersebut. Dalam awal penulisan sejarah tradisional di Indonesia agama Hindu dan budha memeganga peranan yang cukup penting.
Orang-orang Jawa bnayak meninggalakan monumen dan inskripsi-inskripsi yang bercorak Hindu-Budha. Tidak hanya berupa monumen, sajak-sajak epik seperti Negarakertagama, Pararaton, Babad tanah Jawi (abad 14-17), pemujaan pujangga-pujangga keraton terhadap raja, penyusunan geneologi, serta penyempurnaan sajak-sajak. Orang Jawa dan melayu memiliki kesadaran kontinuitas, keinginan untuk meneruskan kekuasaan yang sah dan kedaulatan tokoh dimasa lampau dengan asal-usul sejarah mereka., selalu dipertahankan hingga berabad-abad. Hal tersebut menyebabkan ketidakadanya ketep[atan kronologis.
Tulisan-tulisan dalam bahasa melayu lebih berkembang sebagai sejarah, misalnya saja Kitab Sejarah Melayu yang berisi tentang Kerjaan Johor dan Riaulingga. Selain itu juga kronik bersajak seperti Sha’ir Perang Mekasar. Tulisan-tulisan dalam bahasa melayu ini merupakan uraian mengenai dan tempat hidup, namun belum terdapat kronologis, walaupun deikian lukisan mengenai hubungan antara tokoh lebih tepat. Tidak banyak tulisan yang berbau mitos dan lebih banyakl terkandung unsur nilai-nilai tentang kepatuhandan kejujuran. Selain digunakan untuk mendidik juga digunakan untuk menghibur. Contoh yang menonjol dalam sejarah melayu adalah tentang sejarah sosial” Misa Melayu, Hikayat Abdullah dan Tuhfal-ul Nafls (abad 18-19).
3.      Pengaruh Agam dan Budaya Cina di Vietnam
Vietnam bagian Utara adalah salah satu daerah jajahan atau fasal Cina. Selama pendudukan Cina di Vietnam Utara banyak pengaruh yang diberikan Cina terhadap Vietnam. Seperti daerah jajahannya Cina lainnya (Korea dan Jepang), Cina juga menanamkan kebudayaan yang mereka miliki kedaerah fasal mereka. Penjajahan Cina itu membuat berhasil menentukan sifat dan historiografi di Vietnam Utara. Karya-karya tradisional seperti Cina masih ada sampai abad ke 19 dan ke 20.
Setelah Vietnam melepaskan diri dari penguasaan Cina, Vietnam masih memegang peradapan Cina yang telah ditanamkan sebelumnya. Agama Theravada yang berhasil menaklukkan sebagian Indocina atau Asia Tenggara Kontinental tidak serta-merta membuat keyakinan bangsa Vietnam beralih agama. Sehingga Vietnam tidak terpengaruh dan tetap menganut agama Budha Mahayana dari alirn di Cina. Sehingga karya-karya yang dihasilkan di vietnam jauh berbeda dengan negara Indocina lainnya yang terpengaruh oleh agama Theravada.
4.      Pengaruh Agama Kristen di Fllipana
Ketika mulai berkembangnya pelayaran samudra yang raai dilakukan oleh bangsa Barat, hal itu mendorong orang-orang Spanyol untuk melakukan perjalanan. Pada abad ke-16 spanyol berhasil sampai dan menduduki kawasan Fillipina. Spanyol yang masuk ke Fillipina membawa asas 3G (Gold, Glory dan Gospel). Penyebaran agama katolik di fillipina mebuat masuk pula bentuk historiografi tradisional katolik Roma yang berkembang berkembang sejajar dengan kronil berbahasa Melayu di kepulauan Sulu. Tradisi ini masih berkembang sampai abad ke-19 dan sisanya masih ada hingga sekarang.

B.     Ciri-ciri Historiografi Tradisional
Sejarah di Asia Tenggara sering dikatakan tidak memiliki keutuhan tema hingga masuknya peradaban industri modern, yakni selama seratus tahun terakhir. Ada tradisi yang memiliki asal-usul yang sama, namun berkembang menjadi tradisi yang khas di masing-masing wilayah sesuai dengan kebudayaan masing-masing wilayah. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat ciri-ciri asli yang khusus dari masing-asing bangsa. Ciri-ciri yang memiliki kesamaan antara negara di Asia Tenggara antara lain:
1.      karya-karya yang dihasilkan baik di bagian geneologi namun terdapat kelemahan dalam hal kronologi dan detil-detil biografis.
2.      tulisan pada masa ini lebih ditekankan pada gaya bercerita, bahan-bahan anekdot, dan pengguanaan agama sebagai alat pengajaran sejarah.
3.      bila karya-karya tersebut bersifat sekuler maka nampak adanya persamaan da;lam hal perhatian terhadap kingship (konsep mengenai Raja), serta tekanan diletakkan pada kontibuitas dan loyalitas yang ortodoks.
4.      Pertimbangan-pertimbangan astorlogis dan kosmologis cenderung untuk menyampaikan menegenai sebab-akibat dan ide kemajuan (progress).

Walaupun terletak disatu kawasan yang sama, namun terdapat ula perbedaan-perbedaan dalam historiografi di Asia tenggara. Adapun perbedaan itu antara lain adalah sebagai berikut:
1.      persaingan nasional memperngaruhi karya mengenai bangsa-bangsa yang bertetangga, misalnya karya-karya orang Burma dan Muangthai.
2.      perbedaaan bahasa di Asia tenggara sebelum terbentuknya bahasa Pali banyak karya-karya yang tidak dapat dibaca oleh orang dari luar bangsa tersebut.
3.      kebijakan-kebijakanRaja mengenai penulisan sejarah yang beragam. Misalnya, karya-karya islam dan Melayu diedarkan dikalangan umum, sedangkan karya-krya yang dihasilkan orang-orang Muangthai dan Burma serta Vietnam hanya digunakan untuk kepentingan pihak resmi.
4.      agama telah memilsahkan agama para sejarawan Indo-islam dari konteks sosio-ekonomi agama Hindu. Agama juga memisahkan orang-orang Muangthai dari Historiografi Asia Timur di Vietnam. Agama juga memisahkan antara Melayu-jawa dari orang-orang Muangthai, Burma disatu pihak dan orang Fillipina di pihak lain.

C.     Historiografi Asia Tenggara Modern
Historiografi Modern tumbuh dan telah berkembang di Eropa jauh sebelum di perkembangan historiografi di Asia Tenggara. Historiografi modern baru berkembang di Asia Tenggara pada pertenaghan abad ke-19, setelah ilmu pengetahuan dan kebudayaan barat mulai masuk di kawasan Asia Tenggara. Karena pendudukan orang eropa yang tidak menyeluruh sehngga tidak memungkinkan penyebaran ilmu pengetahuan secara menyeluruh, sehingga tidak memungkinkan untuk mengembangkan historiografi modern. Pada abad ke-16 sampai ke-19 kebnyakkan hasil tulisan sejarah banyak ditulis oleh orang-orang Eropa. Penulisan sejarah yang dilakukan oleh orang-orang Eropa belum dapat mempengaruhi bentuk historiografi di Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa contoh historiografi modern di Asia tenggara:

1.      Indonesia dan Malaysia
Pembentukkan Btavia Genootscap voor kunsten en Wetenshappen (Perhimpunan Batavia untuk seni dan Ilmu Pengetahuan) tahun 1778, buku karya William Marsden Hiatory of Sumatra (1783), serta buku karya Raffles History of Java (1817), sedikit sekali merangsang penulisan sejarah di Indonesia. Pada akhir abad ke -19 dengan dihidupkannya kembali Perhimpunan Batavia untuk seni dan Ilmu Pengetahuan, serta dibentuknya Cabang Straits dari masyarakat kerajaan Asia pada tahun 1878, mulailah dilakukan kegiatan ilmiah mulai berkembang di Indoneisa dan Malaysia. Walaupun demikian penulisan babad masih tetap ada.
2.      Burma dan muangthai
Tidak hanya di Indonesia, orang-orang Eropa di Burma dan Muangthai juga menulis karya sejarah. Misalnya, Arthur Phrye (History of Burma, 1883), WAR Wood (A History of Siam, 1902) serta beberapa majalah Ilmiah seperti Juenal masyarakat Burma dan Jurnal masyarakat Muangthai. Para penulis dari Eropa it sangat bergantung pada penelitian setempat.
3.      Vietnam
Sejarawan tradisional Vietnam banyak membantu sarjana-sarjana Perancis yang tergabung dalam Ecole Francais d’Etreme Orient (Sekolah perancis Mengenai timur Jauh), yang didirikan tahun 1900 dan bertujuan untuk engembangkan ilmu sosiologi yang sudah muali berkembang di Perancis pada saat itu. Karya-karya yang dibuat sarjana-sarjana Pernacis tersebut diterbitkan dalam sbuah buletin. Selain itu arsip-arsip kerajaan Hue masih menyimpan dokumen-dokumen secara tradisional samapai beberapa tahun sebelum pendudukan Perancis. Sehingga semakin mempermudah penelitian yang dilakukan oleh sarjana-sarjana asal Perancia.
 4.      Fillipina
Pada masa pendudukan Amerika, banyak sarjana Amerika yang mempelajari sejarah Filipina dari dokumen-dokumen kolonial dan dokumen-dokemen missi Spanyol. Salah satu karya yang penting adalah, karya E. H Blair dan J A Robertson (The Phillipine Island, 1493-1889) yang terdiri dari 55 jilid dan diterbitkan tahun 1903-1909.
Pada abad ke-19 dan sebagian abad ke-20 terdapat tiga bidang historiografi Indonesia yang berbeda-beda. Antara lain;
a.       Sejarah Kuno adalah sejarah yang tidak atau kurang dikenal oleh masyarakat asli, biasanya ditulis oleh para fiolog, epigraf dan para Arkeolog. Salah satu contohnya adalah karya N.J Krom engenai sejarah kuno Indonesia.
b.      Sejarah Koonial biasanya mencakup masalah perdagangan, perang, perjanjian-perjanjian, dan administrasi orang-orang eropa.
c.        Sejarah Tengah atau periode tengah, sejarah yang berkisaran antara empat sampai sepuluh abad sebelum abad ke-19, yang merupakan penulisan sejarah penuduk asli, metode-metode modern dapat mulai digunakan, menentukan tanggal secara tepat dan malah mengintepretasikan kembali dari periode-periode ini.

5.      Muangthain dan fillipina
Di Muangthain dan fillipina perkembangan historiografi agak sedikit berbeda. Di Muangthai d Universitas Chulalongkorn pada tahun 1917 mengajarkan mengenai sejarah kuno dan sejarah modern. Sedangkan di Fillipina pada tahun 1611 universitas seperti Santo Thomas tidak mengajarkan sejarah sekuler, tetapi sejak akhir abad ke-19 mulai banyak memperkenalkan metode-metode sejarah yang modern. Tahun 1908 orang-orang Amerika mendirikanuniversitas di Filipina dna mengajarkan sejarah modern.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II dan bangsa-bangsa di Asia Tenggara merdeka, mereka mulai mengambil langkah-langkah baru dalam historiografi, antara laiin:
a.       Diterbitkannya buku DGE Hall mengenai sejarah Asia tenggata tahun 1955 semakin menyadarkan bangsa-bangsa di Asia Tenggara perkembangan sejarah dari kuno hingga modern merupakan unit sejarah yang lengkap.
b.      Hasil penelitian J.C. Van Leur merangsang timbulnya sejumlah karangan mengenai historiografi Indonesa yang dicetuskan dalam seminar nasional I tahun 1957.
c.       Usaha membentuk pertemuan Internasional Association of Historians of Asia, yang melakukan kongres tiga atau empat tahun sekali.
Selengkapnya...

Wednesday 16 May 2012

PERADABAN LEMBAH SUNGAI KUNING(HWANG-HO)

Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Letak Geografis Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur. Pertanian Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidup bercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudah dikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar tahun 5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahan Dinasti Chin (221-206 SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian. Pada masa ini pertanian sudah diusahakan secara intensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkan tanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secara teratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa ini lahan gandum sudah diusahakan secara luas. Teknologi Bumi Cina mengandung berbagai barang tambang seperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dan tembaga, yang sebagian besar terdapat di daerah Yunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata seperti pisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembangan teknologi masyarakat Cina pada saat itu. Aksara dan Bahasa Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitu tulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakan sebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitu bahasa Kuo-Yu. Pemerintahan Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu: · Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis. · Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis. Dinasti yang Berkuasa (1)Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia). Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM). (2)Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina. Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse. Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti. Tembok Besar Cina Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina, Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M). Setelah Shih Huang Ti meninggal pada tahun 210 SM, para gubernur dari tiap-tiap provinsi berusaha untuk merebut kekuasaan tertinggi di Cina. Dalam keadaan kacau itu, Liu Pang muncul bersama pasukannya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mengatasi kekacauan tersebut. Setelah berhasil menduduki tahta kekaisaran, selanjutnya Liu Pang mendirikan dinasti baru bernama Dinasti Han. Pada masa kekuasaan dinasti ini, ajaran Kong Fu Tse mulai diterapkan dan dikembangkan lagi. (3)Dinasti Han Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T’ang. (4)Dinasti Tang Kerajaan T’ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T’ang T’ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T’ang T’ai Tsung, dinasti T’ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei. Tindakan-tindakan kaisar T’ang T’ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut: ·Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah. ·Membuat peraturan-peraturan pajak. ·Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi. Pada abad ke-10 M, dinasti T’ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung. Filsafat Filsafat Cina berkembang pada masa pemerintahan Dinasti Chou. Pada masa itu lahir tiga ahli filsafat Cina, yakni Lao Tse, Kong Fu Tse, dan Meng Tse. (1)Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao. Ajaran Lao Tse bernama Taoisme. (2) Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan. (3)Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya. Kebudayaan Ajaran Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse mulai dibukukan, baik oleh filsuf itu sendiri maupun oleh para pengikutnya. Li Tai Po dan Tu Fu merupakan dua orang pujangga terkenal yang hidup di zaman Dinasti T’ang (abad ke-118 M). Tembok Besar Cina Tembok Besar Cina (The Great Wall of China) dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum dinasti Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan Cina. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M). Kuil Salah satu kuil yang terkenal di Cina bernama Kuil Dewa Beijing. Terbuat dari batu pualam yang dikelilingi tiga pelataran yang amat indah serta di bagian tengah terdapat tangga yang terbuat dari batu pualam pilihan. Atap bangunan dibuat berlapis tiga. Istana Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat megah dan indah. Tujuannya sebagai tanda penghormatan terhadap raja atau kaisar. Seni kerajinan Seni Lukis Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan-lukisan hasil karya dari tokoh-tokoh ternama menghiasi dinding tembok istana atau kuil-kuil. Keramik Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya masyarakat Cina. Keramik-keramik ini memiliki nilai sangat tinggi dan bahkan menjadi barang yang diperdagangkan oleh masyarakat Cina Selengkapnya...

Peradaban Sungai Gangga

Pusat Peradaban Lembah Sungai Gangga terletak antara Pegunungan Himalaya dan Windya-Kednadan bermata air di Pegunungan Himalaya. Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa aria yang termasuk bangsa Indo German.Kebudayaan Lembah Sungai Gangga adalah campuran (Hindu) dari bangsa Aria dan Dravida. Peradaban Lembah Sungai Gangga meninggalkan jejak penting dalam sejarah manusia yaittu munculnya dua agama antara lain adalah Hindu dan Buddha. Pemerintahan Perkembangan sistem pemerintahan di Lembah Sungai Gangga merupakan kelanjutan ~an sistem pemerintahan masyarakat di daerah Lembah Sungai Indus. Runtuhnya Kerajaan Maurya menjadikan keadaan kerajaan menjadi kacau dikarenakan peperangan antara kerajaan-kerajaan kecil yang ingin berkuasa. Keadaan yang kacau, mulai aman kembali setelah munculnya kerajaan-kerajaan baru. Kerajaan-kerajaan tersebut di antaranya Kerajaan Gupta dan Kerajaan Harsha. a.Kerajaan Gupta Pendiri Kerajaan Gupta adalah Raja Candragupta I dengan pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang. Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan. Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul "Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-kuil di Syanta.Dalam-perkembangannya Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad. b.Kerajaan Harsha Setelah mengalami masa kegelapan, baru pada abad ke-7 M muncul Kerajaan Harsha dengan rajanya Harshawardana. Ibu kota Kerajaan Harsha adalah Kanay. Harshawardana merupakan seorang pujangga besar. Pada masa pemerintahannya kesusastraan dan pendidikan berkembang dan pesat. Salah satu pujangga yang terkenal pada masa kerajaan Harshawardana adalah pujangga Bana dengan karyanya berjudul "Harshacarita". Raja Harsha pada awalnya memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama Buddha. Di tepi Sungai Gangga banyak dibangun wihara dan stupa, serta dibangun tempattempat penginapan dan fasilitas kesehatan. Candi-candi yang rusak diperbaiki dan membangun candi-candi baru. Setelah masa pemerintahan Raja Harshawardana hingga abad ke-1 1 M tidak pernah diketahui adanya raja-raja yang pernah berkuasa di Harsha. Bentuk Kebudayaan Lembah Sungai Gangga Di Lembah Sungai Gangga inilah kebudayaan Hindu berkembang, baik di wilayah India maupun di luar India. Masyarakat Hindu memuja banyak dewa (Politeisme). Dewa-dewa tersebut, antara lain, Dewa Bayu (Dewa Angin), Dewa Baruna (Dewa Laut), Dewa Agni (Dewa Api), dan lain sebagainya. Dalam agama Hindu dikenal dengan sistem kasta, yaitu pembagian kelas sosial berdasarkan warna dan kewajiban sosial. Dalam perkembangan selanjutnya, sistem kasta inilah yang menyebabkan munculnya agama Buddha. Hal ini dipelopori oleh Sidharta Gautama. Agama Buddha mulai menyebar ke masyarakat India setelah Sidharta Gautama mencapai tahap menjadi Sang Buddha. Agama Buddha terbagi menjadi dua aliran, yaitu Buddha Mahayana dan Buddha Hinayana. Peradaban Sungai Gangga meninggalkan beberapa bentuk kebudayaan yang tinggi seperti kesusastraan, seni pahat, dan seni patung. Peradaban dari lembah sungai ini kemudian menyebar ke daerah-daerah lain di Asia termasuk di Indonesia. Kebudayaan Hindu Lembah Sungai Gangga Berubahnya pola hidup bangsa Arya dari seorang pengembara menjadi hidup menetap, melahirkan kebudayaan campuran dengan bangsa aslinya, yaitu bangsa Hindu dan kebudayaanya disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme).Bangsa Hindu melahirkan karya sastra berupa kitab Weda yang berisi cerita kepahlawanan bangsa Arya juga puji-pujian kepada dewa. Kitab Suci Weda terdiri dari empat bagian, yaitu: •Reg-Weda, berisi syair-syair pemujaan kepada dewa-dewa. •ama-Weda, berisi nyanyian untuk memuja dewa. •Yyur-Weda, berisi bacaan untuk keselamatan. •Atarwa-Weda, berisi ilmu untuk menghilangkan marabahaya. Selain Kitab Suci Weda, terdapat Kitab Brahmana yang isinya doa-doa ucapan Brahmana saat dilangsungkan upacara, dan Kitab Upanishad yang isinya ajaran keagamaan dari guru. Ajaran Hindu mengenal banyak dewa (polytheisme), namun dewa yang menjadi utama adalah Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa. Bangsa Arya mengatur tatanan sosial masyarakat-masyarakat yang dijumpainya dengan sistem kasta. Sistem kasta terdiri dari 4 bagian, yakni: Kasta Brahmana: kaum agamawan. Kasta Kstaria: kaum pemerintahan. Kasta Waisya: kaum petani dan pedagang. Kasta Sudra: kaum pekerja. Kebudayaan Buddha Lembah Sungai Gangga Agama Buddha diajarkan oleh Sidharta Gautama Sang Buddha (artinya Yang Diterangi/Yang Disinari). Pada awalnya, Sidharta Gautama adalah seorang pangeran di Kerajaan Kapilawastu dan termasuk golongan Kasta Ksatria. Gaya hidup yang dijalani Sidharta semenjak kecil selalu dalam kemewahan dan serba berkecukupan, walaupun begitu tidak pernah merasakan ketenangan batiniah. Tiga unsur utama yang terdapat dalam ajaran Buddha, sebagai berikut: Sang Buddha, berbakti kepada Sang Buddha. Dharma, berbakti kepada ajarannya. Sangha, berbakti kepada umatnya. Keseluruhan ajaran Buddha kemudian dibukukan dalam Kitab Tripitaka. Kitab Tripitaka menjadi pedoman ritual bagi kehidupan para pengikutnya. Kitab ini terdiri dari tiga kumpulan tulisan, yakni Sutra Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidharma Pitaka. Selengkapnya...

. PERADABAN LEMBAH SUNGAI SHINDU

Keadaan geografis Daerah India merupakan suatu jazirah benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Disebelah utara daerah India terbentang pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah antara India dan daerah-daerah lain di Asia. Antara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat celah kaiber (kaybar pass).Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan Windya. Pusat Peradaban Kota Mahenjo-Daro diperkirakan sebagai ibu kota daerah lembah Sungai Shindu, sedangkan yang bagian utara adalah kota Harappa. Mahenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau. Tata Kota Pembangunan kota Mahenjo-Daro dan Harappa merupakan perencanaan tata kota yang pasti dan teratur baik. Wilayah kota dibagi atas beberapa blok. Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan dan disitulah penduduk membangun rumah dan juga dibangun gedung-gedung pemerintahan. Sanitasi (Kesehatan) Teknik-teknikatau cara-cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan kebersihan lingkungan seperti kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas. Sistem Pertanian Dan Perairan Daerah-daerah yang berada di seapanjang lembah Sungai Shindu merupakan daerah-daerah yang subur dan mengusahakan pertanian sebagai mata pencahariannya. Mereka telah berhasil menyalurkan air sampai ke daerah pedalaman dan ini menunjukan bahwa masyarakat lembah sungai Shindu telah memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Teknologi Mereka telah mampu membuat barang-barang terbuat dari emas dan perak,alat-alat rumah tangga, dll. Kemampuan ini diketahui melalui peninggalan –peninggalan budaya seperti bangunan kota Mahenjo-Daro dan Harappa, patung, dll. Juga ditemukan alat-alat peperangan dan alat-alat peninggalan buadaya. Perekonomian Masyarakat lembah Sungai Shindu sudah berhubungan dagang dengan Sumeria di Mesopotamia. Kota Sutkagedon merupakan kota perbatasan yang terletak di Balukhistan dan menjadi peranan penting dalam perdagangan antara masyarakat lembah Sungai Shindu dan Sumeria. Ada dua cara perdagangan yang dilaksanakan Sumeria melalui Sutkagedon yaitu: dengan jalan laut dan jalan darat. Pemerintah Candragupta maurya ia adalah raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerahnya diperluas dan dalam waktu yang singkat, wilayahnya sampai kedaerah Kashmir di sebelah barat dan lembah Sungai Gangga disebelah timur. Ashoka ia adalah cucu Candragupta Maurya dan pada masa pemerintahannya mengalami masa yang gemilang karena Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasai sehingga Ashoka menciptakan perdamaian dan kebahagiaan umat manusia karena terlalu banyak korban bencana perang. Setelah Ashoka meninggal, kerajaannya terpecah belah dan akhirnya pada abad ke-4 muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu.Maka berdirilah kerajaan Gupta dengan Candra gupta I sebagai raja. Kepercayaan Kepercayaan masyarakat lembah Sungai Shindu bersifat polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa yang disembah seperti dewa bertanduk besar, dewi ibu, juga menyembah binatang-binatang, dan menyembah pohon. Peninggalan Kebudayaan Dari hasil penggalian di kota Harappa ditemukan beberapa arca yang masih sempurna benttuknya dan dua buah torso (arca yang telah hilang kepalanya). Arca telah ditemukan arca seorang pendeta berjanggut di kota Mahenjo-Daro. Dan arca berbentuk gadis penari yang terbuat dari perunggu. Alat-alat rumah tangga dan senjata Masyarakat telah mengenal teknik perundagian, tapi itu tidak dikenal oleh setiap orang sehingga untuk mendapatkan benda-benda tersebut muncul sistem perekonommian. Selengkapnya...

SEJARAH PERKEMBANGAN KERAJAAN MAJAPAHIT

A.Proses Berdirinya Kerajaan Majapahit Pembukaan hutan Tarik oleh R. Wijaya merupakan titik pangkal bagi berdirinya kerajaan Majapahit. Sesudah diperkenankan oleh Jayakatwang,daerah hutan Tarik oleh R. Wijaya dibuka menjadi sebuah desa menurutParararton dan Harsa Wijaya. Raden Wijaya menamai desa tersebut dengannama Majapahit. Penamaan ini sesuai dengan kenyataan bahwa di hutan tarik banyak terdapat pohon Maja. R. Wijaya berusaha menarik simpati penduduk sekitarnya. Ia juga menerima dengan baik pendatang dari Tumapel dan Daha.Majapahit akhirnya tumbuh menjadi desa yang ramai. R. Wijaya sebenarnyaakan menjadikan daerah yang kuat dan sebagai titik pangkal untuk menghancurkan Jayakatwang. R. Wijaya membangun desa Majapahit sambilmenunggu saat yang tepat untuk menyerang Jayakatwang. B. Pertumbuhan awal kerajaan Majapahit R. Wijaya sebagai pendiri kerajaan Majapahit memerintah dari Tahun1292-1309. dalam menjalankan pemerintahannya, ia didampingi oleh empat putri Kertanegara, sebagai permaisuri adalah Tribuwaneswari, Narendradunita,Prajna Paramittan, dan Gayatri.Raden Wijaya memberikan jabatan penting kepada pengikutnya yangmempunyai andilcukup besar pada kerajaan Majapahit. Mereka diberikesempatan untuk menikmati hasil perjuangannya dan diangkat menjadi pejabatkerajaan. Dari prasasti Kadada kita mengetahui bahwa R. Wijaya memberihadiah kepada kepala desa kadada sebagai balas jasa atas pertolongannya kepada R. Wijaya dan pasukannya sewaktu melarikan diri dari serangan pasuikan Jayakatwang.Wilayah kerjaaan Majapahit pada awal pemerintahan R. Wijaya belum begitu luas daerah yang penting adalah Kediri. Singasari dan Madura, namundalam perkembangannya majapahit menjadi kerajaan besar dengan wilayahyang cukup luas. Daerah inti kerajaan Majapahit adalah sebatas sungai Brantasdengan pusatnya di Mojokerto.Sendi perekonomian Majapahit bersifat agro-maritim, yakni meliputi bnidang agraris (pertanian) dan perdagangan. Majapahit juga didukung olehsungai besar yang mudah dilayani sampai jauh ke pedalaman. Sungai Brantasdan Bengawan Solo merupakan jalur transportasi yang cukup penting.Perdagangan juga tumbuh berkembang jauh dipedalaman. Majapahitmempunyai potensi untuk menjadi kerajaan besar. Faktor-faktor yangmendukung Majapahit sebagai kerajaan besar antara lain letaknya strategis.Sebagai penerus Singosari Majapahit mewarisi nama besar Singasariyang menjadikan Majapahit mudah memperoleh kedudukan terhormat dalam bidang politik di nusantara.Pada awal perkembangan, Majapahit dihadapkan pada beberapa pemberontakan. Ia berhadapan dengan Ranggalawe yang tidak puas dengan jabatannya. Ranggalawe sebenarnya ingin menjabat sebagai Patih, sementarayang diangkat adalah Nambi. Akhirnya R. Wijaya mengirim Kebo Anabranguntuk menumpas pemberontakan tersebut.R. Wijaya meninggal tahun 1309, dicandikan sebagai siswa disamping(Sumberjati) Blitar dan sebagai Budha di Antahpura di Ibukota Majapahit. R.Wijaya telah berhasil meletakkan dasar-dasar berdirinya Majapahit yang kelak mampu tampil sebagai kerajaan yang besar. C.Masa pemerintahan Jaya Negara Pengganti R. Wijaya adalah Jayanegara. Ia adalah putera R. Wijaya danSri Parawemeri Dya Dewi Tribuwaneswari. Nama pentahbisannya adalah SriSundaraandyadewa Dhiswaranomarajakhi Seka Wikra Mottunggadewa.Sebelum menjadi raja menggantikan ayahnya, Jayanegara telah diangkat sebagaiYuwaraja di Kediri. Ia memerintah dari tahun 1309 sampai 1328.Pada masa pemerintahannya Jayanegara dhadapkan serangkaian pemberontakan. Pada tahun 1316 terjadi pemberontakan Nambi. Ia adalahmahapatih sejak masa pemerintahan R. Wijaya. Pemberontakan lain adalah pemberontakan yang dipimpin oleh Semi di Lasem (1318). Peristiwa ini jugaterjadi akibat muslihat mahapatih, sehingga seolah semi menolak perintah yangdiberikan oleh raja Jaya Negara. Atas kesalahan itu, Jayanegara menghukum mahapatih dengan hukuman mati. Pemberontakan yang besar besar dan berbahaya. Masa pemerintahan Jayanegara adalah pemberontakan Kuti.Pemberontakan ini berhasil menduduki kota Majaphit, dan Rajameloloskan diri ke bedander. Peristiwa ini juga disebut peristiwa Bedander.Dalam pelarian ini, raja dikawal oleh pasukan Bhayangkari yang bertugassebagai pasukan penjaga istana di bawah pimpinan Bekel Gajah Mada.Hubungan diplomatik dengan Cina mulai terbina kembali sejak masaJayanegara catatan Cina menyebutkan bahwa utusan raja datang ke Cina setiaptahun dari tahun 1325 sampai tahun 1328, sangat mungkin Adityawarman yangmemimpin perutusan ini.Jayanegara meninggal dunia tahun 1328 akibat pembunuhan yangdilakukan oleh Tanca. Pararaton menyebut peristiwa ini sebagai tabib yangmengobat bisul Jayanegara.ia kemudian menikam raja Jayanegara. D.Struktur Pemerintahan Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang lengkap struktur pemerintahan dan birokrasinya. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yangdiabntu Mahaatih Gajah Mada telah memiliki struktur pemerintahan dan birokrasi yang teratur dan tertata rapi. Struktur pemerintahan dan birokrasi diIbukota Majapahit terdapat pejabat yang terdiri dari raja Sapta Prabu atauBattara Sapta Prabu, Raksan Maha Mantri Katrini, Dewan Mentri yang beranggotakan lima orang, dan Dharmadhayaksa, Sapta Prabu keluarga Raja.Tugasnya mengurus soal keuangan raja, pergantian mahkota, urusan negarayang berhubungan dengan mahkota, dan urusan kebijaksanan kerajaan. RakyatMahamantri Katrinbi terdiri tiga orang yakni Rakyan Mahamantri I Hino,Rakyan Mahamantri I Halu, Rakyan Mahamantri I Sarikah, Rakyan MantriPakiran-kiran, merupakan badan yang mengurus tata negara, angkatan perangdan kejaksaan. Dewan menteri terdiri lima orang, yang dikepalai olehMahapatih Gajah Mada (Mantri Mukya) terdiri dari Rakyan Mahapatih, RakyanTumenggung, rakyan Demang, Rakyan Rangga, Rakyan kasurahan. Jabatan diatas disebut sang panca ring wilwatikta atau mantri amanca negara.Dharmayaksa yakni; Dharmayaksa ring kesaiwan untuk urusan agama Siwa danDharmayaksa ring kasogahan untuk urusan agama Budha. Masing-masingdharmayaksa di atas dalam menjalankan tugas dibantu sejumlah pejabatkeagamaan (Dharma Upakati) yang diberi sebutan sang pamengat (sanget).Jumlah pejabat ini cukup banyak, mereka dikelompokkan berdasarkan sekte-sekte dalam agama siwa maupun budha. Selain jabatan-jabatan tersebut di atas,masih terdapat anggota dewan menteri yang lain seperti sang Wherdhamantri Yuwamantri, sang aryyadhikara, sanga aryyamaraju, mantri wangniwaya,mantri dasdari dan pakyan juru. E.Perekonomian kerajaan Majahapit Majapahit merupakan kerajaan yang bersifat agromaritim. Sifat perekonomian ini bertumpuh ini dua aspek yaitu pertanian dan kelautan(perdagangan hasil laut). Hal ini dilatarbelakangi wilayah Majapahit yang luasdan terdiri banyak pulau serta menempati posisi strategis dalam pelayaran dan perdagangan. Potensi lain yang sangat mendukung terhadap perekonomianMajapahit adalah tanah yang subur sepanjang kali Brantas dan Bengawan Solo.Penguasa Majapahit memberikan perhatian yang cukup besar terhadapsektor pertanian, keberhasilan di bidang pertanian akan berpengaruh terhadapkebutuhan hidup rakyat, ketersediaan barang dagangan, dan juga pajak yangdibayar kepada para pejabat kerajaan.Perindustrian Majapahit menghasilkan barang-barang kerajinan. Darihasil kerajinan tersebut antara lain kapur, payung bulat, keranjang, dari daun palem, alat tenun dan lainnya. Hasil kerajinan lainnya adalah grabah (tembikar),yaitu barang yang terbuat dari tanah liat. Hasil industri yang pentng adalahindustri logamMajapahit memainkan peranan penting dalam kegiatan perdagangan.Letak Majapahit yang berada pada jalur perdagangan menjadikan Majapahitmemiliki pelabuhan-pelabuhan yang ramai. Dari sektor ini Majapahit mampumemperoleh jumlah pajak yang relatif besar. Majapahit juga didukung olehsungai besar mudah dilayar sampai ke pedalaman. Hasil pertanian Majapahityang meliputi beras, kacang-kacangan kelapa, merica, dan saran merupakankomoditas yang menarik bagi pedagang untuk mengunjungi majapahit.Perdagangan ini dilakukan baik di dalam maupun luar negeri (ekspor). F.Keadaan pemerintahan masa akhir majapahit Hayam Wuruk berusaha agar pemerintahan di Majapahit berjalan lancar dan terhindar dari perpecahan diantara keturunannya setelah beliau wafat. Iamenikahkan anaknya dari permaisuri, yaitu Kusumawardhani dengankeponakannya sendiri, yaitu Wikramawardhana. Generasi muda yang tidak menjadi caloin penerus kepemimpinan kerajaan tidak behasil seperti yangdiharapkan.Pertikaian dan perebutan kekuasaan memuncak, sehingga terjadi perangsaudara yang dikenal dengan pergreg (huru-hara). Perang saudara berlangsungselama lima tahun (1401 – 1406), dan dilanjutkan oleh keturunan mereka selama berpuluh-puluh tahun. Penguasa wilayah berusaha untuk saling mengalahkan, sehingga suatu ketika tidak ada penguasa yang dirasakan mampu memimpinmajapahit. Pararaton mencatat masa antara tahun 1453-1456 Majapahit tdak memiliki seorang raja.Pemerintah pusat tidak mampu mengawasi kegiatan-kegiatan pemimpin(Bupati) di daerah. Akibat pemerintah pusat tidak mampu melindungi wilayahyang luas, sehingga beberapa daerah mulai lepas dari pengaruh istanaMajapahit. Pada tahun 1405 Palembang dan Melay tidak mengakui kekuasaanMajapahit. Muncul kekuatan-kekuatan baru di pesisir Jawa Tengah dan JawaTimur yang menggantikan peranan dan kedudukan kerajaan Majapahit. Masaakhir majapahit ditandai dengan terjadinya perubahan yang pesat di asiantenggara dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik. Kota-kota pantai diseanjang jalur perdagangan tumbuh menjadi pusat perdagangan yang ramai.Penguasa kota-kota pantai tumbuh menjadi penguasa baru yang mampumenandingi kekuasaan pemerintahan pusat di Majapahit. G.Penyebab mundurnya kerajaan Majapahit Majapahit yang besar wiulayahnya luas mengalami kemerosotan yangtajam pada sekitar abad XVI. Selanjutnya peranan Majapahit digantikan olehkerajaan Demak yang bercotak Islam sebagai pusat kekuasaan terbesar di pulauJawaBerikutnya ini beberapa penyebab mundur dan runtuhnya kerajaanMajapahit1.setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk wafat, tidak ada pemimpinyang berkualitas, dan cakap menjalankan pemerintahan, bahkan pada tahun1453 – 1456 kerajaan Majapahit tidak mempunyai raja karena tidak adacalon pengganti yang mampu memimpin kerajaan Majapahit. 2.Terjadinya perang saudara yang lebih dikenal dengan perang paregreg mulai 1401 sampai 1406, perang ini terjadi sebagai puncak dari pertikaian keluarga saja untuk berebut kekuasaan antara wikramawardhana /wikramawardhani dengan Bhe Wirabhumi. Semua dana dan kemampuanhanya untuk membiayai perang saudara 3.daerah kekuasaan Majapahit banyak melepaskan diri akibatkurangnya perhatian dari pemerintah pusat. Wilayah Majapahit meliutidaerah yang sangat luas, membutuhkan kemampuan yang besar untuk mengaturnya. Majapahit harus memiliki armada laut yang besar dan kuatagar mamu mengurusi wilayahnya. Ketika Majapahit disibukkan dengan perang saudara pengawasan terhadap daerah-daerah tidak dilakukan.Sehingga beberapa daerah tidak lagi menunjukkan kesetiaannya. Daerah-daerah yang melepas diri membawa akibat menurunnya pendapatanMajapahit. 4.Lepasnya daerah pesisir yang memegang peran penting dalam perdagangan memasuki babakan akhir perkembangan majapahit ditandaidengan menguatnya pengaruh Islam di masyarakat pesisir. Penguasa daerah pantai muncul sebagai kelompok baru dalam masyarakat dan memilikikekayaan lebih dan menganut agama Islam. Dulunya mereka adalah pejabat- pejabat Majapahit, mereka tidak lagi merasa merasa terikat dasar keagamaandengan pemerintah pusat Majapahit sehingga kesetiaan mereka sangatlemah. Hilangnya dukungan dari wilayah pesisir berpengaruh sangat besar bagi perkembangan Majapahit karena itu tidak memiliki aspek perdagangandalam kehidupan perekonomian. PENINGGALANNNYA A.Candi Berahu Candi Brahu terletak di Dukuh Jambumente desa Bejijong kecamatanTrowulan. Di lihat dari gaya bangunan dari sisi profil bagian atas stupa padaatap candi sisi tenggara kemungkinan Candi Brahu jenis agama Budha , bangunan ini diperkirakan didirikan pada abad 15 M. Nama Brahu dihubungkandengan kata Wanaru atau Wanahu, yaitu nama sebuah bangunan suci yangdisebutkan diuam prasasti Tenbaga yang dikeluarkan Mpu Sendok tahun 861saka, di perkirakan fungsi Candi Brahu adalah tempat pemujaan. B.Candi Tikus / Patirtan Tikus Patirtan tikus berada di dukuh Dinu Desa Temon Kecamatan Trowulan penamaan bangunan ini dengan nama tikus sesuai cerita rakyat pada saatditemukan merupakan sarang tikus. Ditinjau dari sei arsitekturnya. Bangunan ini berkenaan dengan tata air. Bangunan patirtanb ini yang menggambarkan konsepMakro kosmos (alam raya) berpusat pada gunung Mahameru sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Air yang mengalir di Mahameru dapat dianggapsebagai air suci (amita) konsep air amta dikenal baik dalam agama hindumaupun Budha. Patirtan tikus merupakan replika (tiruan) Mahameru yaitu bentuk bagunannya yang semakin ke atas semakin kecil. Serta bangunan untuk berada di puncak utama yang dikelilingi oleh 8 puncak yang lebih kecil. Patirtantikus merupakan sebuah patirtan yang disucikan oleh pemeluk Hindu danBudha. C.Gapura Bajangratu Gapura Bajangratu terletak didukuhkraton desa Temon kecamatanTrowulan. Dilihat dari bentuknya bangunan ini merupakan pintu gerbang yangmemiliki atap (Gapura Paduraksa) para ahli menghubungkan bangunan inidengan wafatnya Jayanegara yaitu Gapura Bajangrau diduga sebagai pintumasuk ke sebuah bangunan suci untuk memperingati wafatnya jaya negaradalam 1328 saka. D.Makam Troloyo Makam Troloyo terletak di dukuh Sidodadi desa Sentonorejo KecamatanTrowulan, pada Komplek makam Troloyo terdapat 3 kelompok makam, yaitukelompok makam Walisongo. Kelompok makam Syeh Jaelani Qubro, dankelompok makam yang berjumlah tujuh. Dari satu nisan di makam Troloyoterdapat pahatan angkar tahun Soka dan hijrah, ungkapan keagaaan dalam huruf arab. Ukuran surya Majapahit, dan hiasan kalamerga. Dalam penulisanungkapan keagamaam Islam terdapat beberapa hal yang tdak tertulis angkatahun yang dipahatkan pada nisan Troloyo yang paling tua adalah 1204 saka(1282 M) dan yang paling mudah tahun 1533 saka (1611 M).Situs makam Troloyo merupakan peninggalan yang cukup penting. Letak Troloyo yang berada di lingkungan istana Majapahit menunjukkan bahwa penyebaran agama Islam telah jauh sampai di ibukota Majapahit. Para ahli berpendapat berdasarkan hiasan surya Majapahit dan kelerakan Troloyodilingkungan ibukota Majapahit, situs Troloyo adalah komplek makam bangsawan Majapahit yang sudah memeluk agama Islam. Toleransi hidup beragama rupanya telah terbentuk pada masa itu Selengkapnya...

Perang Peloponesos

Liga Peloponnesos atau Liga Peloponnesia adalah suatu persekutuan negara-negara kota di wilayah Peloponnesos pada abad 6 dan ke-5 SM. Liga ini didirikan oleh Sparta

Sejarah awal

Pada akhir abad ke-6 SM, Sparta adalah negara yang paling kuat di Pelopponnesia, baik dalam bidang politik maupun militer. Sparta memperoleh dua sekutu kuat, Korintus dan Elis, dengan cara menghentikan tirani di Korintus, dan membantu Elis mengendalikan Olimpiade. Sparta melanjutkan strategi seperti ini untuk mendapatkan sekutu lain di liga mereka. Sparta mengalahkan Tegea dalam suatu perang perbatasan dan menawarkan mereka sebuah aliansi pertahanan permanen, ini adalah titik balik dalam kebijakan luar negeri Sparta.
Banyak negara-negara lain di bagian tengah dan utara Peloponnesos bergabung dengan liga ini, yang pada akhirnya meliputi seluruh negara-kota di Peloponnesos kecuali Argos dan Akhaia. Dominasi Spartan dikukuhkan ketika Sparta mengalahkan Argos dalam pertempuran pada tahun 546 SM.

Organisasi
Liga ini dijalankan dengan Sparta sebagai pemimpinnya, dan dikendalikan oleh dua lembaga, yaitu Dewan Sparta, dan Kongres Sekutu di mana masing-masing negara anggota memilik hak satu suara terlepas dari kekuasaan geopolitik negara tersebut. Tidak ada upeti yang harus dibayar, kecuali dalam masa perang, ketika sepertiga dari kekuatan militer suatu negara dapat dimintai bantuan. Hanya Sparta yang dapat memanggil kongres Liga untuk melakukan rapat. Semua aliansi dibuat dengan Sparta saja, sehingga negara-negara anggota harus membentuk aliansi mereka sendiri satu sama lain. Dan meskipun masing-masing negara memiliki hak satu suara, Sparta tidak harus mematuhi keputusan yang dihasilkan Liga.
Liga ini memberikan perlindungan dan keamanan bagi para anggotanya, terutama bagi Sparta. Liga ini adalah persekutuan yang sangat stabil yang mendukung oligarki serta menentang tirani dan demokrasi.

Sejarah akhir
Setelah Perang Persia, Liga ini berganti menjadi Liga Hellen, yang anggotanya termasuk Athena dan negara-negara lainnya. Liga Hellen dipimpin oleh Pausanias, tetapi setelah dia dipanggil pulang, Liga tersebut dipimpin oleh Kimon dari Athena. Sparta keluar dan Liga Peloponnesos didirikan kembali dengan anggota sekutu-sekutu Sparta yang sebelumnya, sementara Liga Hellen berubah menjadi Liga Delos yang dipimpin oleh Athena. Ini mungkin disebabkan oleh Sparta dan sekutu-sekutunya yang merasa gelisah atas upaya Athena untuk menyebarkan kekuasaan mereka. Kedua Liga tersebut akhirnya terlibat dalam suatu konflik satu sama lain dalam Perang Peloponnesos. Di bawah kepemimpinan Sparta, Liga ini mengalahkan Athena dan sekutu-sekutunya pada 404 SM.
Pada tahun 370-an SM Liga ini berperang melawan Thebes dan pada akhirnya dikalahkan pada 371 SM dalam Pertempuran Leukra. Thebes kemudian memaksa Korintus dan negara-negara lain untuk memisahkan diri dari Sparta. Beberapa tahun kemudian, Liga Peloponnesos dibubarkan, ketika Filipos II dari Makedonia, ayah dari Aleksander Agung, membentuk Liga Korintus setelah mengalahkan Thebes dan Athena. Di Peloponnesos, liga tersebut kemudian digantikan oleh Liga Akhaia

Perang Peloponnesos (431–404 SM) adalah konflik militer pada zaman Yunani Kuno, terjadi antara Athena dan kekaisarannya melawan Liga Peloponnesos, dipimpin Archidamia. Sparta melancarkan invasi ke Attica, sementara Athena mengambil kesempatan keunggulan angkatan lautnya dan menyerang pantai Peloponnesos untuk menekan mereka. Periode perang ini berakhir pada tahun 421 SM, dengan ditandatanganinya Perjanjian Nicias. Namun, pertempuran kembali meletus. Pada tahun 415 SM, Athena melakukan invasi besar-besaran ke Syracusa di Sisilia. Serangan ini gagal, dengan kehancuran seluruh tentara tahun 413 SM. Kegagalan ini diikuti dengan fase ketiga perang, yang disebut Perang Decelea atau Ionia. Sparta, yang menerima dukungan dari Persia, mendukung pemberontakan di Athena, menghalangi keunggulan angkatan laut Athena. Kehancuran angkatan laut Athena di Aegospotami mengakhiri perang, dan Athena menyerah pada tahun berikutnya.
Pada masa Yunani Kuno, banyak terdapat polis-polis yang sangat besar dan mendominasi serta saling bersaing. Dan persaingan yang paling hebat adalah antara Athena dengan Sparta yang kemudian terjadilah konflik yang disebut dengan Perang Peloponesus. Penyebabnya adalah bahwa saat itu Athena tumbuh sebagai kota yang besar dan mendominasi, Sparta menganggap bahwa hal tersebut sebagai ancaman yang serius terutama pada bidang militer karena telah berhasil dalam mengalahkan pasukanPersia serta Athena menjadi pimpinan dari Confederacy of Delos (Delian League). Selanjutnya adalah Athena yang mulai mencoba memonopoli perdagangan di daerah Timur dan Barat. Untuk menyaingi Athena dengan Liga Delian-nya maka Sparta membentuk juga suatu Liga yang bernama Liga Peloponesus yang bersekutukan dengan Elis dan Corinth. Dimana Athena menguasai Lautan dan Sparta menguasai Daratannya dan juga persaingan antara dua ideologi poltik yang berbeda yaitu Demokrasi yang digunakan oleh orang-orang Athena dengan Oligarkhi yang dipegang teguh oleh Sparta.
Dan pecahlah perang pada musim semi tahun 431 SM, dengan penyerangan Sparta ke Attica dengan cara penyerangan jalan darat. Kota tersebut dilindungi oleh benteng dinding yang sangat kokoh dan dapat ditembus oleh pasukan Sparta yang kemudian mengakibatkan kekalahan di pihak Athena yang berada dibawah kepemimpinan Perikles. Dalam historiografi konvensional telah membagi perang Peloponesus menjadi tiga periode, yang pertama adalah perang Archidamian.
 Perang Archidamian
Perang Archidamian dimulai oleh perang Stratus, dimana Athena mengeluarkan kekuatan angkatan lautnya dengan mengirim 100 kapal dan berhasil merusak kota Elis dan Laconia. Lalu orang-orang Thebes, sekutu Sparta yang menyerang Boeotian kota di Plataea, sekutu Athena pada April 431 SM. Lalu pada pertengahan Juni, para Peloponesian yang dipimpin oleh Archidemian II menginvasi Attica. Pasukan Sparta yang terkenal tangguh tersebut dapat menguasainya hanya dalam tiga minggu. Hal tersebut terjadi dengan cepat karena Perikles salah menggunakan strategi perang, strategi yang digunakan oleh Perikles adalah serangan secara frontal dan terbuka padahal pasukan Sparta sudah terlatih sejak dini mampu menghadapinya dengan mudah. Dan hampir sepertiga hingga duapertiga penduduk Athena kehilangan nyawanya. Dan sialnya lagi Athens terkena wabah mematikan yang membuat Perikles meninggal dunia pada 429 SM. Dikarenakan takut tertular wabah tersebut maka pasukan Peloponesus pun akhirnya meninggalkan Attica yang telah hancur.
Sepeninggal Perikles yang telah meninggal karena wabah penyakit,maka munculah tokoh oposisi dari Perikles yaitu Cleon. Ia membuat pasukan Athena lebih agresif dalam melawan Sparta. Dan mulailah operasi penyerangan ke Peloponesos, dengan membawa 5 kapal trireme dengan sekitar 400 pasukan hoplites di bawah pimpinan Demosthenes seorang jenderal yang sangat pintar. Dalam perjalanan mereka terkena badai hingga hampir sampai ke daratan dekat Semenanjung Pylos. Dekat sana terdapat Pulau Spachteria dimana menjadi pos terlemah dari Sparta, dan dengan strategi perang yang sangat brilian dari Demosthenes maka pasukan Sparta mampu dijebak di Spachteria dan menunggu mereka menyerah. Akhirnya Athena mendapatkan kemenangannya atas Sparta di Spachteria, mereka berhasil menangkap sekitar 300 hingga 400 pasukan hoplites milik Sparta dan menjadikan mereka sebagai alat penawaran.
Mengetahui hal tersebut Jenderal pasukan Sparta, Brasidas mengumpulkan pasukannya dan melakukan march menuju ke Amphipolis kota koloni Athena yang merupakan kota yang menghasilkan perak yang menjadi sumber dana perang utama bagi Athena. Thucydides yang mengetahui hal itu mencoba mengejar pasukan Sparta namun terlambat menghalau Brasidas menyerang Amphipolis. Dan dalam Perang Amphipolis ini kedua pimpinan dari Sparta dan Athena, yaitu Brasidas dan Cleon meninggal. Setelah hal tersebut maka kedua belah pihak setuju untuk mengadakan perjanjian damai, yang syaratnya adalah kota Amphipolis ditukar dengan pasukan Sparta yang telah ditawan oleh Athena, perjanjian tersebut disebut Peace of Nicias (421 SM) dimana mempertahankan status quo selama 50 tahun. Dan inilah menjadi akhir dari periode pertama perang Peloponesus : Perang Archidamian.

Dengan adanya Perjanjian Nicias pun tidak merubah faktor rivalitas antara kedua daerah tersebut. Setelah meninggalnya Cleon, Athena mengadakan pemilihan dan dimenangkan oleh Alcibiades, keponakan dari Perikles. Dalam masa ini Athena memanfaatkan waktu untuk berkoalisi dengan Argos, Mantinea, dan Elis. Namun seiring dengan waktu Sparta mengalahkan Martinea dan setelah itu Sparta membuat perjajnian dengan Argos yang secara langsung adalah sebuah pengkhianatan.
Di lain tempat yaitu di Sicilia, sekutu Athens diserang oleh bangsa dari Syracuse. Bangsa Syracuse adalah bangsa yang ber-etnik Dorian (sama dengan etnik bangsa Sparta) maka dengan itu Alcibiades memerintahkan untuk membantu sekutunya tersebut dengan mengirimkan pasukan untuk berlayar ke Sicilia. Dalam ekspedisi itu terdapat 134 kapal, lebih dari 500 infantry, dan 30 cavalry. Setelah samapai di Sicilia sejumlah kota disana mulai bergabung dengan pasukan Athena. Dalam sekejap saja Syracuse mampu dihancurkan oleh jumlah pasukan Athena yang sangat superior tersebut. Namun mereka terhalang oleh datangnya musim dingin/salju, oleh karena itu pasukan Athena menunggu dan menghabiskan waktu mereka untuk merencanakan bagaimana untuk menghancurkan Syracuse secara total. Penundaan penyerangan oleh pasukan Athena tersebut ternyata mampu dimanfaatkan oleh pihak Syracuse dengan mencoba meminta bantuan kepada Sparta, dan akhirnya Sparta mengirimkan pasukan di bawah pimpinan Gylippus. Ternyata dengan bantuan tersebut Syracuse dapat dipertahankan dan mengalahkan pasukan Athena.
Setelah kekalahan tersebut, pasukan Athena di Syracuse meminta bantuan juga dari pusat dan dikirimkanlah Jendral brilian mereka yaitu Demosthenes. Setelah mengalami beberapa pertempuran lagi pasukan Athena tetap saja mengalami kekalahan, oleh karena itu Demosthenes menganjurkan untuk mundur tetapi Nicias awalnya menolak tetapi pada akhirnya menyetujui. Dengan hampir semua pasukan yang terbunuh dan hanya sedikit saja yang mampu pulang ke rumah.
Dengan berakhirnya perang di Sicilia, sekali lagi Athena mengalami kekalahan kembali. Dan Athena mencoba untuk bertahan setalah mengalami kekalahan tersebut dan mencoba untuk bangkit kembali dengan cepat. Memanfaatkan kelemahan Sparta yang lambat dalam menyiapkan pasukannya ke Aegea dan kelelahan fisik pasukannya serta pasukan dari Persia yang juga belum siap.  Dan juga ketidaksigapan pegawai pemerintahan dari Sparta yang memang tidak terlatih sebagai diplomat. Selain itu Athena juga mempunyai kekayaan yang sangat berlimpah. Namun Athena juga sempat digoyang pemberontakan revolusi oligarki.
Pertempuran terakhir pun terjadi pada tahun 406 SM, Athena memenangkan pertempuran Laut di Arginusae, dimana Sparta kehilangan banyak kapal dan mengalami penurunan moral. Sparta yang dipimpin oleh Jendral Lysander. Dia adalah bukan anggota keluarga kerajaan Sparta dan juga bukan seorang ahli strategi tetapi dia adalah seorang diplomat yang mempunyai hubungan baik dengan pangeran Persia, Cyrus (putra Darius II). Dan ternyata Lysander telah belajar banyak dari kekalahan di Arginusae dalam pertempuran di Laut Aegospotami (404 SM) kemenangan menjadi milik Sparta dengan mampu menghancurka 168 kapal dan menangkap sekitar tiga ribu pasukan Athena dengan bantuan Persia. Dan mampu masuk ke pusat kota setelah menembus dinding yang sangat kokoh.
Athena menyerah pada akhirnya pada tahun 404 SM setelah mengalami masa-masa perang yang merupakan bencana besar bagi Athena. Selengkapnya...

Wednesday 25 April 2012

Peringatan hari bumi sedunia

ELUK KERAMAT – Berbagai aksi nyata dilakukan menyambut Hari Bumi, 22 April lalu. Tidak sekadar seremonial belaka, Kecamatan Teluk Keramat, khususnya masyarakat sepanjang jalur Sungai Sekura, berkomitmen memerangi sampah. Pada peringatan Hari Bumi tersebut, seluruh komponen masyarakat Teluk Keramat turun ke sungai membersihkan sampah. Semua membaur, mulai ratusan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semua etnis agama dan golongan, bergotong-royong membersihkan sungai, Selasa (24/4).

Tampak keceriaan dan kebersamaan mereka memperingati Hari Bumi tersebut. Sampah mereka tumpuk di tengah-tengah dermaga penyeberangan Sekura. Tidak sedikit pun mereka merasa risih dengan sampah yang telah mereka kumpulkan dan tumpukkan itu. Bahkan mereka mengabadikan kelompok kerja mereka dengan berfoto bersama pada tumpukan sampah. Beberapa spanduk yang menyatakan perang terhadap sampah dan peringatan Hari Bumi juga terpajang di dekat area pembersihan sampah sungai.

Camat Teluk Keramat, Nawazi, dalam sambutannya, mengatakan bahwa upaya nyata membersihkan sungai itu sebagai bentuk komitmen Teluk Keramat, khususnya Sekura dan sekitarnya, untuk mewujudkan gerakan cinta lingkungan dan memelihara keseimbangan kehidupan di Bumi. Kegiatan yang didukung penuh dari Wahana Visi Indonesia Cabang Sambas, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas melalui pihak kecamatan tersebut, mendapat apresiasi dan dukungan penuh seluruh elemen masyarakat Sekura.

Bahkan, perwakilan dari beberapa desa lainnya di kecamatan itu, turut memberikan andil pada peringatan Hari Bumi, yang ditandai dengan pembersihan sampah sepanjang garis Sungai Sekura dan sekitarnya. Dari gerakan pramuka, siswa sekolah dasar hingga menengah atas, maupun persatuan organisasi Pasar Sekura, turut serta bahu membahu mengangkut sampah. “Peringatan Hari Bumi kali ini sangat spesial bagi Kecamatan Teluk Keramat. Karena melalui momentum ini, kami masyarakat Teluk Keramat dapat member andil nyata pada peringatan Hari Bumi melalui kegiatan bersih sungai ini,” ujar dia.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemkab Sambas, Chifni Burhanuddin, yang hadir pada peringatan Hari Bumi itu, mengungkapkan bagaimana dia begitu memberikan dukungan dan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan bersih sampah sungai tersebut. Ia meminta agar kegiatan ini tak sekadar momentum saja, tetapi diharapkan masyarakat memiliki perilaku konsisten dan komitmen terhadap kebersihan sungai dan lingkungan. “Mari ini jadi tonggak awal kita ciptakan lingkungan yang bersih. Jangan lagi kita kotori sungai kita dengan sampah. Jangan lagi kita ulangi perilaku membuang sampah di sungai atau sembarang tempat. Kita harus mampu menciptakan perilaku yang baik, terutama menjaga lingkungan kita sebagai bukti nyata kita memperingati hari bumi ini,” ujar dia.

Hadirnya gerakan pramuka dan pelajar pada peringatan Hari Bumi dan bersih sungai itu, diharapkan Chifni akan mampu memberikan dampak positif. Terutama, menurut dia, pada penanaman sikap peduli kebersihan lingkungan sejak dini kepada generasi muda. Mantan Camat Sajingan Besar dan Teluk Keramat ini mengungkapkan bahwa semua upaya tersebut harus didukung dengan perilaku dan keteladanan para orangtua. “Jangan (hanya) sampai pada peringatan Hari Bumi ini, tetapi kebiasaan kita atas aksi ini harus tetap terus berlanjut. Galakkan kembali Jumat bersih. Saya percaya, Sekura bisa perangi sampah,” pungkasnya. (har)

Selengkapnya...