…..Terima Kasih Atas Kunjungan Anada di Blog Iccky…..

Wednesday 16 May 2012

. PERADABAN LEMBAH SUNGAI SHINDU

Keadaan geografis Daerah India merupakan suatu jazirah benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Disebelah utara daerah India terbentang pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah antara India dan daerah-daerah lain di Asia. Antara pegunungan Himalaya dan Hindu Kush terdapat celah kaiber (kaybar pass).Di tengah-tengah daerah India terdapat pegunungan Windya. Pusat Peradaban Kota Mahenjo-Daro diperkirakan sebagai ibu kota daerah lembah Sungai Shindu, sedangkan yang bagian utara adalah kota Harappa. Mahenjo-Daro dan Harappa merupakan pusat peradaban bangsa India pada masa lampau. Tata Kota Pembangunan kota Mahenjo-Daro dan Harappa merupakan perencanaan tata kota yang pasti dan teratur baik. Wilayah kota dibagi atas beberapa blok. Tiap-tiap blok dibagi oleh lorong-lorong yang satu sama lainnya saling berpotongan dan disitulah penduduk membangun rumah dan juga dibangun gedung-gedung pemerintahan. Sanitasi (Kesehatan) Teknik-teknikatau cara-cara pembangunan rumah yang telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan kebersihan lingkungan seperti kamar-kamar dilengkapi dengan jendela-jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas. Sistem Pertanian Dan Perairan Daerah-daerah yang berada di seapanjang lembah Sungai Shindu merupakan daerah-daerah yang subur dan mengusahakan pertanian sebagai mata pencahariannya. Mereka telah berhasil menyalurkan air sampai ke daerah pedalaman dan ini menunjukan bahwa masyarakat lembah sungai Shindu telah memiliki tingkat peradaban yang tinggi. Teknologi Mereka telah mampu membuat barang-barang terbuat dari emas dan perak,alat-alat rumah tangga, dll. Kemampuan ini diketahui melalui peninggalan –peninggalan budaya seperti bangunan kota Mahenjo-Daro dan Harappa, patung, dll. Juga ditemukan alat-alat peperangan dan alat-alat peninggalan buadaya. Perekonomian Masyarakat lembah Sungai Shindu sudah berhubungan dagang dengan Sumeria di Mesopotamia. Kota Sutkagedon merupakan kota perbatasan yang terletak di Balukhistan dan menjadi peranan penting dalam perdagangan antara masyarakat lembah Sungai Shindu dan Sumeria. Ada dua cara perdagangan yang dilaksanakan Sumeria melalui Sutkagedon yaitu: dengan jalan laut dan jalan darat. Pemerintah Candragupta maurya ia adalah raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerahnya diperluas dan dalam waktu yang singkat, wilayahnya sampai kedaerah Kashmir di sebelah barat dan lembah Sungai Gangga disebelah timur. Ashoka ia adalah cucu Candragupta Maurya dan pada masa pemerintahannya mengalami masa yang gemilang karena Kalingga dan Dekkan berhasil dikuasai sehingga Ashoka menciptakan perdamaian dan kebahagiaan umat manusia karena terlalu banyak korban bencana perang. Setelah Ashoka meninggal, kerajaannya terpecah belah dan akhirnya pada abad ke-4 muncul seorang raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu.Maka berdirilah kerajaan Gupta dengan Candra gupta I sebagai raja. Kepercayaan Kepercayaan masyarakat lembah Sungai Shindu bersifat polytheisme (memuja banyak dewa). Dewa yang disembah seperti dewa bertanduk besar, dewi ibu, juga menyembah binatang-binatang, dan menyembah pohon. Peninggalan Kebudayaan Dari hasil penggalian di kota Harappa ditemukan beberapa arca yang masih sempurna benttuknya dan dua buah torso (arca yang telah hilang kepalanya). Arca telah ditemukan arca seorang pendeta berjanggut di kota Mahenjo-Daro. Dan arca berbentuk gadis penari yang terbuat dari perunggu. Alat-alat rumah tangga dan senjata Masyarakat telah mengenal teknik perundagian, tapi itu tidak dikenal oleh setiap orang sehingga untuk mendapatkan benda-benda tersebut muncul sistem perekonommian.

No comments: