Manusia selama hidupnya selalu  akan mendapat pengaruh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.  Ketiga lingkungan itu sering disebut sebagai tripusat pendidikan. Bab  ini akan membahas tentang pengertian dan fungsi lingkungan  pendidikan, tripusat pendidikan dan pengaruh timbal balik antara  tripusat pendidikan dan perkembangan peserta didik.
A.    PENGERTIAN  DAN FUNGSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
Menurut  Sartain (ahli psikologi Amerika), yang dimaksud lingkungan meliputi  kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi  tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes.
Meskipun  lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik,  namun merupakan faktor yang sangat menentukan yaitu pengaruhnya yang  sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal adlam  satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak.  Pada dasarny lingkungan mencakuplingkungan fidik, lingkungan budaya, dan  lingkungan sosial.
Lingkungan  sekitar yang dengan sengaja digunakan sebagai alat dalam proses  pendidikan(pakaian, keadaan rumah, alat permainan, buku-buku, alat  peraga, dll) dinamakan lingkungan pendidikan.
Secara umum fungsi  lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam  interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanaya berbagai  sumber daya pendidikan yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan  pendidikan yang optimal.
B.    TRIPUSAT  PENDIDIKAN
Dilihat  dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup di  dalam lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan.  Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan  keluarga, lingkungan sekolah an lingkungan masyarakat, yang disebut  tripusat pendidikan.
1.     Keluarga
Keluarga  merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan  utama dialamai oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati  orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi, dan  mendidik anak agar tumbuh adn berkembang dengan baik.
Pendidikan  keluarga berfungsi:
Ø      Sebagai pengalaman pertama masa  kanak-kanak
Ø      Menjamin kehidupan emosional anak
Ø      Menanamkan dasar pendidikan moral
Ø      Memberikan dasar pendidikan  sosial.
Ø      Meletakkan dasar-dasar pendidikan  agama bagi anak-anak.
2.     Sekolah
Tidak semua  tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga,  terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam keterampilan.  Oleh karena itu dikirimkan anak ke sekolah.
Sekolah  bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan  kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap  pendidikan, diantaranya sebagai berikut;
Ø      Sekolah membantu orang tua  mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi pekerti  yang baik.
Ø      Sekolah memberikan pendidikan  untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar atau tidak dapat  diberikan di rumah.
Ø      Sekolah melaqtih anak-anak  memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca, menulis, berhitung,  menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan kecerdasan dan  pengetahuan.
Ø      Di sekolah diberikan pelajaran  etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau salah, dan  sebagainya.
3.     Masyarakat
Dalam  konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan lingkungan keluarga  dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai  ketika anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga  dan berada di luar dari pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti  pengaruh pendidikan tersebut tampaknya lebih luas.
Corak dan  ragam pendidikan yang dialami seseorang dalam masyarakat banyak sekali,  ini meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan,  pembentukan pengertia-pengertian (pengetahuan), sikap dan minat, maupun  pembentukan kesusilaan dan keagamaan.
C.    PENGARUH  TIMBAL BALIK ANTARA TRIPUSAT PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN PESERTA  DIDIK.
Setiap  pusat pendidikan dapat berpeluang memberikan kontribusi yang besar  dalam ketiga kegiatan pendidikan, yakni:
1.     pembimbingan  dalam upaya pemantapan pribadi yang berbudaya
2.     pengajaran  dalam upaya penguasaan pengetahuan
3.     pelatihan  dalam upaya pemahiran keterampilan.
 
 
No comments:
Post a Comment